Pada era digital seperti sekarang banyak permainan yang bisa dilakukan melalui ponsel, seperti game online. Permainan tradisional yang menjadi pengisi waktu luang pada masa kecil seperti lompat tali seakan menjadi kenangan masa lalu. Biasanya permainan lompat tali terbuat karet-karet yang disambung dengan panjang tertentu. Dengan tali karet yang diputar berulang kali, kita berlomba untuk melompat setinggi dan sebanyak mungkin. Fokus utama ini pada variasi pola lompatan yang juga bertujuan melatih kelincahan dan menguji kecepatan. Cara bermain lompat tali cukup mudah, dengan tali karet diputar atau diayunkan oleh dua orang, sementara pemain lain berusaha melompati tali tanpa tersangkut.
Selain lompat tali yang diputar, ada juga lompat tinggi yang fokus utamanya pada ketinggian lompatan bukan variasi pola. Pada lompat tinggi ini dua orang pemegang tali mengatur tinggi talinya mulai dari setinggi lutut, kemudian pelompat harus melewati tali setinggi lutut itu. Jika berhasil, tinggi tali akan naik menjadi setinggi perut, sedada, telinga, kepala, dan terakhir setinggi tangan yang diangkat lurus di atas kepala. Tinggi tali dinaikkan secara terus menerus untuk menantang pemain hingga lompatan tertinggi yang bertujuan melatih kekuatan kaki untuk melompat. Jumlah pemain minimal dua orang, dengan 2 orang pemegang tali dan 1 sebagai pemain.
Kenangan bermain lompat tali bersama teman-teman di kampung halaman masih terukir jelas dalam ingatan. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan. Lompat tali juga menjadi bagian dari budaya kita. Permainan ini mengajarkan kita tentang kerjasama, sportivitas, dan kesabaran. Jadi, kapan kamu akan bermain lompat tali lagi?
