RESENSI NOVEL KALILA : KISAH HIDUP YANG PENUH LUKA

Identitas

Judul buku                  : Kalila

Penulis                         : Huzaifah Shafia

Jumlah Halaman         : 300 halaman

Penerbit                       : Reneluv

Tahun Publikasi           : 2024

Kota Terbit                  : Jakarta Selatan

Cetakan                       : 1

Orientasi

Novel ini mengangkat kisah seorang perempuan bernama Kalila yang selama hidupnya benar-benar menderita. Dapat dikatakan bahwa hidup Kalila tidak ada kebahagiaan dibandingkan dengan saudara kembarnya yaitu Kalula. Tidak dianggap oleh keluarga besarnya, dituduh hamil di luar nikah, dan diusir oleh kakak kandungnya sendiri. Hal ini dialami Kalila karena dianggap sebagai dalang dalam kematian orang tuanya. Novel ini mampu menguras air mata pembaca karena penderitaan yang dialami oleh tokoh Kalila. Dengan lukanya yang begitu banyak, seorang laki-laki bernama Abit terus berusaha untuk membuat kebahagiaan bagi Kalila.

Sinopsis

Dalam novel ini, terlihat jelas bagaimana luka yang dirasakan oleh tokoh Kalila, banyak hal buruk yang menerpa kehidupannya. Kalila ingin merasakan bahagia dengan keluarganya, namun ternyata keluarganya yang memberikan banyak luka. Saat itu Kalila dijebak oleh saudara kembarnya yaitu Kalula, hingga akhirnya Kalila dinyatakan hamil dan Kalila diusir dari rumahnya karena jebakan Kalula. Seorang laki-laki yang mencintai Kalila yaitu Abit bersedia untuk menikahi Kalila. Keras kepala Kalila tidak bisa dibantah, Kalila tetap tidak mau menikah dengan Abit. Namun, dengan keberanian penuh Abit meminta Kalila kepada kakaknya yaitu Rendi untuk dinikahkan. Akhirnya, Kalila menikah secara terpaksa dengan Abit.

Selama menjalani kehidupan rumah tangga, Abit selalu berusaha untuk memberikan kebahagiaan kepada Kalila. Keluarga Abit sangat menerima kehadiran Kalila sebagai anggota keluarga baru. Di keluarga Abit, Kalila benar-benar disayangi dan dihargai. Sayangnya, Kalila tidak bisa membalas cinta Abit dengan cepat. Banyak penolakan dalam diri Kalila untuk mencintai Abit. Kalila hanya ingin melahirkan anaknya dan pergi dari kehidupan Abit. Kalila menganggap bahwa tidak seharusnya Abit terlibat dalam kehidupannya yang rumit ini.

Dengan kesabaran yang penuh, Abit berhasil mendapatkan cinta Kalila setelah perjuangannya yang panjang. Abit berhasil memberikan kebahagiaan pada Kalila, Abit berhasil membuat Kalila berdamai dengan keadaan dan kembali dengan keluarganya. Di akhir kisahnya, Abit dan Kalila dapat membangun keluarga yang harmonis.

Kelebihan

Novel Kalila berhasil menjelaskan bahwa dalam hidup pasti ada bagian untuk bahagia. Tidak ada kehidupan yang terus terluka dan menderita. Kebahagiaan pasti akan hadir di waktu yang tepat. Novel Kalila juga memberikan peringatan kepada semua orang termasuk kepada semua pembacanya bahwa kebahagiaan itu berasal dari diri sendiri bukan dari orang lain. Jangan pernah menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain, karena menggantungkan diri kepada orang lain dapat menjadi sumber luka berujung trauma. Alur ceritanya yang runtut tidak akan membuat pembaca bingung saat membaca novel ini.

Kekurangan

Novel ini berisi konflik yang agak berat bagi beberapa pembaca. Permasalahan yang tokoh Kalila hadapi juga terkesan banyak dan kompleks sehingga pembaca akan merasakan bahwa novel ini merupakan novel yang berat untuk dibaca. Novel ini mengisahkan tokoh Abit yang menyerah dalam perjuangannya saat Kalila sudah memberikan hatinya kepada Abit sehingga membuat pembaca kesal dan merasa bahwa novel ini akan diakhiri dengan kesedihan.

Kesimpulan

Novel Kalila memberikan banyak pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum membaca novel, alangkah baiknya pembaca menyiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi karena di dalam novel ini banyak plot twist yang tidak terpikirkan oleh pembaca.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *