Sumber: Pribadi
Pilkada adalah pesta rakyat terbesar yang diselenggarakan di seluruh daerah yang ada di Indonesia, salah satunya di Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang.
Terlihat seorang laki-laki paruh baya dengan antusias mendaftar untuk mendapat antrian meski usia tak lagi muda, tapi ia tetap datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada ini.
Kedatangan warga sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan agar saat pencoblosan tidak terlalu ramai dan menunggu terlalu lama. Seperti pada foto tersebut, semuanya tertib sesuai dengan urutan antian.
Saat ada di tempat pencoblosan suara warga diberikan dua jenis surat berbeda, satu untuk pemilihan Gubernur dan satu lagi untuk pemilihan Bupati.
Berikut calon Gubernur dan Bupati yang akan dipilih oleh warga Desa Tunjung.
Setelah mencoblos, warga diarahkan untuk mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta sebagai bukti telah mencoblos. Dibantu dengan petugas TPS yang sudah siaga di tempat.
Setelah pemungutan suara selesai, panitia tanpa kenal lelah melanjutkan ke sesi berikutnya yaitu perhitungan suara.
Dengan salah satu panitia menulis hasil suara dan panitia lainnya membacakan dan melihat hasil surat suara yang sudah dicoblos.
Kursi yang tak beraturan menjadi saksi bisu betapa lelahnya panitia menyiapkan pesta rakyat ini dengan baik. Hingga tiba pada sesi terakhir yaitu pengumpulan surat suara atau hasil suara warga kepada pihak yang berwenang.
