Sebab kau terlalu indah dari sekadar kata, dunia berhenti sejenak menikmati indahmu~
Lirik lagu tersebut tidak asing lagi bagi para pecinta musik Indonesia, khususnya pecinta lagu pop. Kini, lagu romantis itu semakin menggema, tidak hanya di telinga, tetapi juga di layar lebar. Bagaimana tidak? Lagu berjudul Komang karya Raim Laode yang sempat viral dan menyentuh banyak hati, kini diadaptasi menjadi sebuah film yang mengaduk-aduk perasaan penonton.
Penulis skenario film Komang adalah Evelyn Afnilia. Ia menghadapi tantangan dalam mengadaptasi lagu viral Komang menjadi sebuah naskah film yang menggambarkan perjalanan cinta antara Raim Laode dan Komang Ade Widiandari. Film ini disutradarai oleh Naya Anindita dan diproduksi oleh Starvision Plus.
Film ini tayang perdana di bioskop pada tanggal 31 Maret 2025 dan sukses menarik jutaan hati para penonton di seluruh Indonesia. Hal ini terbukti pada informasi yang beredar di Instagram @komangfilm bahwa pada tanggal 9 April 2025 telah mencapai sekitar 1.120.267 penonton. Sejak penayangan perdananya, film Komang terus dibanjiri pujian, baik dari kritikus film maupun penonton awam. Ceritanya yang penuh emosi, visual yang memanjakan mata, dan tentu saja iringan musik Raim Laode yang khas, menjadi kekuatan utama yang membuat film ini begitu berkesan.
Tidak hanya menawarkan kisah cinta yang manis dan mengharukan, film Komang juga menyisipkan nilai-nilai tentang toleransi, ketulusan, keikhlasan, dan keberanian untuk melangkah maju. Film ini mengajak penonton berhenti sejenak untuk merenung dan mengingat bahwa cinta bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang perihal merelakan dan menghargai setiap momen yang pernah ada.
