Fifiana Nur Asabilah atau akrab disapa Fifi merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2023. Saat ini, ia mengemban amanah menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (HIMADIKSI) periode 2025/2026.
Di tengah padatnya aktivitas kuliah, ia mampu membagi waktu antara tuntutan akademik dan tanggung jawab organisasi. Mahasiswa yang kini dipercaya memimpin HIMADIKSI ini menilai bahwa kepimimpinan bukan hanya tentang posisi, melainkan tentang amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan, pelayan, pendengar, sekaligus menggerakkan timnya untuk mencapai tujuan bersama.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan sejatinya lahir dari ketulusan. “Kepemimpinan bagi saya adalah seni memengaruhi dengan hati dan tindakan nyata,” ujarnya dalam sebuah wawancara, Senin (1/9/2025). Baginya, ketulusan hati adalah ketika seorang pemimpin ingin mengenal dan dekat dengan anggotanya sehingga tercipta rasa aman antaranggota untuk berkembang. Kemudian, tindakan nyata diwujudkan melalui keberanian untuk merealisasikan visi, misi, dan tanggung jawab, bukan hanya sebatas wacana.
Mengulik lebih jauh, ketertarikan Fifiana terhadap dunia kepemimpinan ternyata sudah tumbuh sejak duduk di bangku sekolah, mulai dari pengurus kelas hingga tertarik menjadi ketua ekstrakulikuler. Meskipun sempat gagal masuk OSIS saat SMP, ia tidak menyerah. Usahanya terbayar saat ia menjadi bagian OSIS saat SMA, bahkan menjadi anggota termuda di bidang Pengurus Harian. Saat memasuki dunia kampus, ketertarikan itu kian menguat. Ia aktif di berbagai kepanitian dan organisasi, sebelum akhirnya ia dipercaya menjadi Ketua Umum HIMADIKSI melalui proses pencalonan.
Menariknya, Fifiana mengaku tidak punya motivasi khusus untuk menjadi ketua. “Ketika amanah itu dipercayakan kepada saya, saya merasa ini adalah bentuk kepercayaan besar dari teman-teman mahasiswa PBI yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, dari hal tersebut muncul motivasi baru,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwasannya motivasi tidak selalu hadir di awal, melainkan sering kali tumbuh bersama perjalanan itu sendiri.
Dalam masa kepemimpinannya, Fifiana berharap HIMADIKSI dapat menjadi wadah yang inklusif, terbuka, dan penuh semangat kekeluargaan bagi seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia sesuai visi yang diusung yaitu SINERGI yang merupakan singkatan dari Solid, Inovatif, Nyata, Edukatif, Responsif, Gesit, dan Inklusif.
Editor: Nasya Fatiha Nastiyari
