Ibu Amanatun Nafisa Ketua PKK Desa Karangklesem Siap Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Melalui Kolaborasi Program Desa dan PKK

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kamis, 28 Agustus 2025 — Sosok Inspiratif dari Banyumas: Ibu Amanatun Nafisa, Penggerak PKK Desa Karangklesem

Perempuan sering kali disebut sebagai tiang negara, sebab dari tangan dan kasih sayang mereka lahirlah generasi penerus bangsa. Ungkapan itu terasa nyata dalam sosok Ibu Amanatun Nafisa, Ketua PKK Desa Karangklesem, Kecamatan Pakuncen, Kabupaten Banyumas. Dengan penuh kepedulian, ketekunan, dan semangat yang tak pernah surut, beliau menjelma sebagai figur perempuan desa yang mampu menggerakkan masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.

Di bawah kepemimpinannya, PKK Karangklesem tidak lagi dipandang sebatas organisasi formal yang bekerja rutin tanpa gaung. Melainkan hadir sebagai penggerak kehidupan masyarakat, terutama kaum perempuan. Beliau percaya bahwa perempuan bukan hanya berperan di ranah domestik, melainkan juga memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan sosial. Dari rumah tangga hingga lingkup desa, beliau mendorong tumbuhnya kesadaran bahwa kesejahteraan keluarga merupakan pondasi bagi kemajuan bangsa.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah rapat koordinasi rutin setiap tanggal 7. Momentum ini bukan sekadar formalitas, melainkan forum strategis untuk membangun sinergi antar pengurus PKK, perangkat desa, hingga masyarakat. Setiap pembahasan dilakukan dengan serius, penuh keterbukaan, dan berorientasi pada solusi. Dari rapat inilah lahir berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan warga.

Hasil koordinasi tersebut tampak dalam beragam kegiatan, salah satunya imunisasi balita yang didampingi petugas kesehatan dari Puskesmas 2 Pakuncen. Kegiatan ini diikuti dengan sosialisasi gizi, pola asuh anak, dan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil.

“Kami melakukan beberapa sosialisasi, seperti baru-baru ini melakukan sosialisasi mengenai imunisasi Vitamin A. Tujuannya untuk menggerakkan ibu-ibu agar sadar bahwa balita yang sehat adalah balita yang telah melakukan imunisasi dan diberi asupan makanan bergizi,” pungkas Ibu ketua PKK Desa Karangklesem.

Tak hanya soal kesehatan, beliau juga berupaya menjadikan PKK sebagai ruang pemberdayaan perempuan. Melalui berbagai pelatihan keterampilan, diskusi, dan kegiatan sosial, beliau mengajak para ibu rumah tangga untuk lebih percaya diri, mandiri, serta berdaya secara ekonomi. Upaya ini memperlihatkan bahwa PKK bukan hanya berorientasi pada pencatatan data warga atau kegiatan rutin, melainkan wadah untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Keberadaan PKK Karangklesem di bawah arahan beliau kini terasa semakin dekat dengan masyarakat. Kegiatan yang dijalankan bukan sekadar agenda di atas kertas, tetapi nyata dirasakan manfaatnya. Masyarakat mulai terbiasa dengan pola hidup sehat, ibu-ibu lebih peduli pada tumbuh kembang anak, dan lingkungan desa perlahan tumbuh menjadi ruang yang lebih harmonis.

Dedikasi yang ditunjukkan beliau membuatnya bukan hanya dihormati sebagai seorang ketua organisasi, tetapi juga sebagai panutan. Kepribadiannya yang rendah hati, tegas dalam keputusan, serta tulus dalam pengabdian, meneguhkan pandangan bahwa perempuan desa memiliki peran luar biasa. Dari sosok sederhana seperti beliau, kita belajar bahwa kepemimpinan tidak selalu ditandai dengan jabatan tinggi atau panggung besar, tetapi dengan keikhlasan melayani dan keberanian menggerakkan perubahan.

Kini, beliau tak hanya menjadi kebanggaan Desa Karangklesem, tetapi juga inspirasi bagi perempuan lain di seluruh Banyumas, bahkan Indonesia. Beliau menegaskan bahwa membangun keluarga sejahtera adalah pintu pertama menuju masyarakat yang kuat, dan masyarakat yang kuat adalah kunci menuju Indonesia Emas.

Dalam kesempatan wawancara, beliau menyampaikan pesan penuh makna:
“Perempuan harus percaya pada dirinya sendiri. Kekuatan kita bukan hanya untuk mengurus rumah tangga, tetapi juga untuk membangun masyarakat. Jangan pernah takut untuk melangkah, karena setiap langkah kecil kita bisa membawa perubahan besar bagi desa, bagi bangsa.”

Editor : Miftahkhul Sholehah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *