
Purwokerto – Kementrian Pengabdian Masyarakat BEM unsoed merupakan salah satu kementerian yang berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan. Program kerjanya cukup beragam, mulai dari Desa Cita, Unsoed Mengajar, hingga Pesta Rakyat Soedirman di akhir tahun. Semua kegiatan ditujukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah Purwokerto dan Banyumas.
Acara tersebut dikelola oleh pengurus tetap Kementerian Pengabdian Masyarakat yang berjumlah 25 orang selama satu periode kepengurusan. Namun, setiap program kerja juga terbuka untuk seluruh mahasiswa Unsoed, baik yang bukan bagian dari Kementerian Pengabdian Masyarakat maupun BEM Unsoed.
Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Unsoed kembali menggelar program unggulannya yaitu Desa Cita. Tahun ini, kegiatan tersebut berlangsung di Desa Papringan mulai tanggal 02 Agustus hingga Oktober 2025. Program tersebut menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa Unsoed kepada masyarakat Purwokerto dan Banyumas.
Menteri Kementerian Pengabdian Masyarakat menyampaikan, kepengurusan di bawah kementeriannya berlangsung selama sembilan bulan, dimulai sejak Maret. Selama itu, berbagai program kerja akan dilaksanakan di sejumlah titik. Selain Desa Cita di Papringan, program Unsoed Mengajar digelar di Sokaraja, serta kegiatan sosial lainnya di wilayah Purwokerto.
“Tujuan kegiatan tersebut lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap kondisi masyarakat Purwokerto dan Banyumas yang masih membutuhkan pendampingan, terutama dalam bentuk non-materi,” ujarnya. Ia menambahkan, target sasaran program pun beragam, mulai dari anak-anak sekolah, lansia, hingga masyarakat umum.
Antusiasme masyarakat sendiri dinilai sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari jumlah pendaftar panitia yang mencapai lebih dari 100 orang. Bahkan, saat digelar medical check-up di Desa Cita, lebih dari 30 lansia turut hadir. Sementara itu, pada kegiatan donor darah, peserta juga melebihi target hingga lebih dari 30 orang.
Editor : Naura Tsalatsa Zahra