Ragil Puji Astuti, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bakesbangpol Banjarnegara (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Purwokerto, 2 September 2025— Dedikasi dan pengabdian menjadi landasan yang kuat bagi Ragil Puji Astuti dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banjarnegara. Sejak dipercaya memegang amanah pada 11 April 2025, Ragil dikenal sebagai pemimpin yang hangat, komunikatif, sekaligus tegas dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Keteladanannya dan prinsip hidup menjadikan ia bukan hanya seorang aparatur, tetapi juga inspirasi bagi rekan kerja dan masyarakat.
Tugas Ragil cukup kompleks, mulai dari perencanaan program, pengelolaan administrasi kepegawaian, surat-menyurat, arsip, sarana prasarana hingga pembinaan dan pengawasan terhadap pegawai. Ragil juga bertanggung jawab menjaga lingkungan kerja yang aman, bersih, dan nyaman, sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. Melalui perannya, ia berkontribusi besar dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Namun baginya, tugas paling berkesan adalah saat diberikan amanah dalam pembinaan pegawai. Ragil berpendapat, “Pembinaan memerlukan effort yang besar dan harus hati-hati. Tidak boleh menyinggung atau masuk terlalu dalam ke ranah pribadi. Dengan pendekatan humanisme, kekeluargaan, dan empati yang tinggi. Suasana kerja menjadi lebih bersahaja sekaligus mempererat hubungan di luar urusan pekerjaan.”
Dibalik kesibukan tersebut, Ragil mengakui bahwa dukungan keluarga dan orang tua menjadi energi utama dalam perjalanan karirnya. Ia menganggap ibunya sebagai sosok paling berpengaruh. “Pesan Ibu yang selalu saya ingat adalah wanita tidak boleh bergantung pada laki-laki, artinya harus mandiri. Nasihat itu yang membentuk prinsip saya sampai hari ini,” ungkap Ragil.

Dengan motivasi sekaligus motto hidup Selalu memberikan yang terbaik di manapun ia berada dan memberi manfaat kepada sesama. Ragil berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang ramah dan humanis. Hal ini membuat masyarakat merasa dekat dan tidak ada jarak dengan aparatur. Bagi Ragil, esensi seorang aparatur adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan saat berada di lapangan, gaya komunikasinya cenderung lebih rileks sehingga mampu menciptakan suasana yang akrab dan membangun kepercayaan publik.
Selain itu, Ragil juga menekankan pentingnya menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Menurutnya, generasi muda perlu memiliki kepedulian terhadap tanah air agar tujuan pembangunan daerah dapat tercapai. “Siapa lagi yang akan mencintai bangsa kalau bukan kita? Memang banyak orang yang pandai, tetapi tanpa wawasan kebangsaan, tidak akan ada kepedulian terhadap masa depan bangsa,” tegasnya.
Menutup perbincangan, Ragil berharap kinerjanya bisa terus berkembang. “Harapan saya tetap bisa memberikan manfaat dan pelayanan terbaik sesuai fungsi dan tugas pokok kami. Supaya kedepannya apa yang sudah kami lakukan akan lebih baik lagi dan jangan pernah merasa puas dengan capaian yang sudah ada, karena itu akan membuat kinerja stagnan,” pungkasnya.
Bagi Ragil, sebuah capaian bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk memberikan yang lebih baik. Ia percaya bahwa pelayanan publik hanya akan bermakna jika benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, setiap langkahnya selalu berangkat dari tekad untuk menumbuhkan kepedulian, menghadirkan empati, dan menebarkan energi positif di lingkungan sekitar.
Editor: Cantika Amalia Putri