Di Balik Strategi Baru Penyaluran Bansos, Peran Statistisi Pastikan Bansos Tepat Sasaran!

Ninda Nailis Surayya, Statistisi Ahli Pertama BPS

Ninda Nailis Surayya, Statistisi Ahli Pertama BPS

Sumber: Dokumentasi pribadi

Indonesia (31/08/2025) – Bantuan sosial menjadi isu penting di tengah kondisi ekonomi saat ini. Untuk memastikan penyaluran lebih tepat sasaran, Badan Pusat Statistik (BPS) mengolah Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Ninda Nailis Surayya, seorang statistisi ahli pertama dari BPS, menuturkan bahwa DTSEN merupakan kompilasi data terpadu dari berbagai sumber data sosial dan ekonomi dari kementerian serta lembaga terkait, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Program Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3KE). Selain itu, DTSEN juga diperkaya dengan informasi dari BPJS Kesehatan dan PLN. Data tambahan ini penting untuk mencegah salah klasifikasi desil, misalnya dengan melihat status keanggotaan BPJS dan penggunaan listrik rumah tangga. “Dengan data yang semakin lengkap, pemutakhiran penyaluran bantuan sosial bisa dilakukan lebih tepat sasaran,” ujar Ninda.

Peran Statistisi

“Peran statistisi di sini adalah mengolah DTSEN yang tersedia dari Kementerian Sosial dan lembaga-lembaga terkait untuk kemudian diperingkatkan dan dibentuk menjadi 10 desil masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan,” jelasnya. Ia menambahkan, masalah utama yang dihadapi adalah protes masyarakat. Banyak warga merasa keberatan ketika bantuan sosial melalui PKH dicabut. Padahal, sesuai aturan, kepesertaan PKH dibatasi hanya lima tahun. Setelah itu, penerima diharapkan  sudah mampu keluar dari kondisi kemiskinan sehingga bantuan dihentikan.

Dashboard Aplikasi Cek Bansos

Dashboard Aplikasi Cek Bansos

Sumber: Aplikasi Cek Bansos

Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan Aplikasi Cek Bansos yang disediakan pemerintah. Di dalam aplikasi terdapat fitur Sanggahan dan Usulan. Fitur Sanggahan memungkinkan warga melaporkan jika ada penerima yang dinilai tidak layak. Sementara itu, fitur Usulan memberi kesempatan bagi warga untuk mengajukan diri atau orang lain yang layak tetapi belum terdaftar sebagai penerima. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Play Store.

 Aplikasi ini dijadikan sebagai sumber verifikasi tambahan. Usulan dan sanggahan yang masuk tidak  langsung diterima, melainkan ditinjau terlebih dahulu oleh tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Editor: Nayagi Abdillah Shinta Utami

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *