Purwokerto – Bagi Ziedan Arya Ashari, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, organisasi adalah rumah untuk tumbuh dan berkembang. Sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM Unsoed ini percaya bahwa kaderisasi dan kepemimpinan menjadi kunci keberlangsungan organisasi mahasiswa.
Mahasiswa Prodi D3 Agribisnis semester 5 ini dikenal aktif sejak awal perkuliahan. Sejak semester 1, ia mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari Open House Racana Soedirman, Open House UKMPR, hingga bergabung dengan Himagrita dan BEM Unsoed. “Aku sangat suka jika harus menantang diriku dengan berbagai kegiatan yang menambah pengalamanku,” ujarnya.
Sebagai Menteri PSDM, Ziedan berperan mengordinir dan mengarahkan berbagai program kaderisasi. Kementerian ini menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa Unsoed melalui kegiatan seperti Soedirman Students Summit (S3), School of Leadership Organization (SOLO), serta rancangan program DAKU. Momen paling berkesan baginya adalah saat pertama kali bertemu dengan orang-orang yang menjadi rekan seperjuangan satu periode ke depan.
Ziedan menilai bahwa organisasi bukan hanya wadah kegiatan, melainkan sarana membentuk karakter. Ia sendiri memulai langkah di BEM dengan kisah unik: awalnya magang di Kementerian Ekonomi dan Tim (Ekotim), lalu mencoba masuk PSDM karena salah mengira. Namun justru dari situ, ia menemukan panggilan untuk mengabdi di bidang kaderisasi.
Bersama timnya, Ziedan menghadapi tantangan dengan strategi saling merangkul dan menjaga komunikasi. Salah satu keberhasilan yang paling berkesan adalah suksesnya penyelenggaraan Soedirman Students Summit (S3) 2025.
Kedepannya ia berharap agar mahasiswa Unsoed terus mengembangkan potensi diri dan tidak ragu mencoba hal baru. “Selalu percaya bahwa apapun yang kamu lakukan adalah untuk dirimu sendiri,” tutupnya.
Editor : Aulia Putri Sabrina
