
Purwokerto – Happy Willday Sinambela (19), mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman, berbicara tentang pengalamannya di depan umum, terutama sebagai Master of Ceremony. Dia mengatakan hal yang paling penting bagi MC adalah memahami acara dan penonton.
Dia mengatakan hal yang paling penting bagi MC adalah memahami acara dan penonton. “Pahami acara misal saya harus tahu betul acaranya apa, urutan acaranya gimana, siapa saja yang akan tampil, dan apa tujuannya. Nah ini tuh bagian paling penting biar alur acara lancar dan bisa di operator sendiri,” dia menjelaskan pada Rabu, 3 September 2025.
Happy juga menekankan bahwa kunci utama menjadi seorang MC handal adalah menjadi diri sendiri. “Kita harus otentik atau beda dari yang lain. Jangan terlalu dibuat-buat atau meniru gaya orang lain. Audiens bisa merasakan mana yang tulus dan mana yang tidak dari mimik wajah dan bahasa yang dikeluarkan ataupun aura diri kita sendiri” ungkapnya.

Meskipun dia memiliki pengalaman, Happy mengakui dia masih gugup kadang-kadang. Dia memiliki cara untuk menenangkan dirinya, seperti mengambil napas dalam-dalam atau berinteraksi dengan audiens yang ramah. Dia juga menghadapi tantangan, seperti salah mengucapkan nama pembicara atau masalah teknis dengan sistem suara, tapi dia menangani mereka dengan tenang dan dengan improvisasi.
Baginya, script hanyalah panduan. Seorang MC dituntut bisa improvisasi agar acara lebih hidup. “Improvisasi itu jantungnya MC. Misalnya ada momen lucu yang tidak terduga, justru itu bisa mencairkan suasana,” terangnya.
Happy juga memberikan tips bagi pemula “Mulailah dari hal kecil, seperti latihan di depan cermin atau merekam suara sendiri. Jangan takut salah, karena dari kesalahan itu kita belajar. Banyak-banyak nonton MC profesional, lalu kembangkan gaya sendiri. Kalau bisa, gabung komunitas public speaking atau teater untuk menambah pengalaman,” ujar Happy
Happy juga memberikan pesan “Jangan takut salah, karena kesalahan itu bagian dari proses belajar,” ucap Happy, Rabu 3 September 2025
Editor : Aurelia Nabilla Zulfa