
Sumber: Instagram | @farhathuda, 7 Januari 2025. https://www.instagram.com/p/DEgzX0Up4Su/img_index=2&igsh=MXhxa25qdHhmcnoxag==
Purwokerto, 4 September 2025 – Farhat Huda, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom Purwokerto, mencuat berkat segudang prestasi yang berhasil ia raih sejak awal kuliah. Lahir di Situbondo pada 2 Mei 2003, Farhat kini duduk di semester tujuh dan aktif tidak hanya di kampus, tetapi juga di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Kautsar Bina Insani.
Selain kuliah, ia dipercaya sebagai Koordinator Human Resources Development (HRD) di Laboratorium Teknik Industri, asisten dosen di beberapa mata kuliah, serta terlibat dalam proyek inovasi dan sosial seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berbagai social project (proyek sosial).
Prestasi Akademik dan Nonakademik
Sejak 2022, Farhat menorehkan berbagai pencapaian membanggakan. Ia meraih Juara 3 Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Universitas Telkom 2025, serta 1st Runner Up dan Juara Favorit Pilmapres Universitas Telkom Purwokerto 2024. Ia juga terpilih sebagai Kader Pemimpin Muda Nasional 2024 melalui Program Talenta Muda Kemenpora RI, serta mengikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan LEMHANNAS RI.
Tidak hanya itu, Farhat juga sukses di berbagai kompetisi ilmiah, bisnis, hingga kreativitas. Beberapa di antaranya: juara 2 Business Model Canvas Competition (2024), juara Harapan 2 Lomba Esai Nasional HMTI UB (2024), juara 3 Video Kreatif NECSC Green Impact Days (2024), hingga juara 1 Lomba Video Edukasi Pancasila Internasional (2022). Karya videonya bahkan masuk top 5 Nasional Lokakarya Video “Kita Berhak Sehat” pada 2024.
Melalui timnya, Farhat juga lolos pendanaan PKM-KC 2023 dengan aplikasi Lapor Pak! Online, masuk top 160 Innovillage 2023 dengan aplikasi Si-eMOO, dan top 50 Innovillage 2024 dengan program CocoBase berbasis Telkom BigBox.
Motivasi dan Dukungan
Di balik prestasi tersebut, Farhat mengaku motivasinya sederhana: Ingin membuktikan bahwa prestasi harus berdampak. “Saya berasal dari Situbondo, daerah 4T. Saya ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi dan memberi manfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa doa orang tua, dukungan dosen, pembimbing, serta rekan-rekan pesantren adalah energi terbesar dalam perjalanannya.
Momen Berkesan
Salah satu momen paling berkesan baginya adalah ketika karya video Temporary Pleasure dipamerkan dalam pameran nasional Kita Berhak Sehat. “Itu karya yang lahir dari keresahan pribadi, tapi bisa diapresiasi secara nasional. Dari situ saya belajar bahwa karya sederhana pun bisa berdampak luas,” ungkap Farhat.
Inspirasi dan Harapan
Farhat mengaku menemukan inspirasi dari lingkungan dan interaksi. Perpustakaan atau ruang terbuka hijau menjadi tempat refleksi, sementara diskusi dengan dosen, teman, dan komunitas sering memunculkan ide-ide baru.
Menurutnya, prestasi di luar kuliah penting karena melatih kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, dan problem solving (pemecahan masalah). “Dunia kerja menuntut lebih dari sekadar kemampuan akademik,” jelasnya.
Meski padat aktivitas, ia tetap disiplin dalam membagi waktu. “Kuncinya prioritas dan tidak menunda pekerjaan. Semua amanah bisa berjalan seimbang kalau kita disiplin,” ujarnya.
Ke depan, Farhat berharap bisa mendalami bidang HRD dan project management, serta membantu mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter. Ia pun berpesan, “Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Prestasi bisa diraih siapa saja. Yang penting kemauan belajar, keberanian mencoba, dan niat memberi manfaat.”
Dengan deretan prestasi akademik, nonakademik, dan kontribusi sosialnya, Farhat Huda menjadi sosok mahasiswa inspiratif. Ia membuktikan bahwa prestasi bukan sekadar trofi, melainkan jalan untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Editor: Lintang Rizky Putri