Menikmati Kuliner Bakso Jimpeng Bersama Superman Purwokerto

Seporsi Bakso Jimpeng. (Dok. Pribadi)

Purwokerto — Di tengah maraknya kuliner bakso di Purwokerto, terdapat satu nama yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi perbincangan, yaitu Bakso Jimpeng. Bakso yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman ini terkenal dengan cita rasa dan keunikannya.

Nama “Jimpeng” punya cerita sendiri. Awalnya, Bakso Jimpeng terletak di perempatan Kaliputih, tanah milik seorang keturunan Tionghoa bernama Baba Jimpeng. Meskipun sekarang sudah pindah ke Jalan Jenderal Soedirman karena lokasi sebelumnya tidak lagi memungkinkan untuk berjualan, nama itu tetap melekat.

Isian Bakso Jimpeng sederhana: satu porsi berisi lima butir bakso, tahu bakso, tetelan sapi, mie kuning, bihun, bawang goreng, daun seledri, dan kuah gurih yang menggugah selera. Satu porsi Bakso Jimpeng seharga Rp16 ribu. “Nggak ada resep khusus,” ujar Opang, salah satu karyawan Bakso Jimpeng pada wawancara Sabtu (06/09/2025).

Bakso Jimpeng yang berada di Jalan Jenderal Seodirman. (Dok. Pribadi)

Meskipun baru berdiri pada 2024, Bakso Jimpeng sudah dikenal luas dan selalu ramai pembeli. Selain cita rasa, daya tarik lain terletak pada gaya berpakaian para karyawan yang mengenakan kostum, seperti Power Rangers, Superman, hingga seragam sekolah dasar (SD). “Idenya dari selera humor, kami senang lucu-lucuan. Pas udah pindah ke sini baru kepikiran pakai kostum,” ucap Opang. Ternyata, pilihan ini justru membuat Bakso Jimpeng cepat viral. Keunikan ini menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari penjual bakso lainnya dan berhasil menarik perhatian pelanggan.

Ais, pelanggan asal Jakarta, mengaku sudah tiga kali datang ke Bakso Jimpeng. “Menurutku ini bakso terenak di Purwokerto. Teksturnya renyah bukan yang lembek, kuahnya gurih asin, pas banget. Biasanya di tempat lain kalau mau pakai tetelan harus nambah biaya, di sini udah dapat sepaket. Ditambah kostum penjualnya yang unik, nggak ada yang nyamain,” ujarnya saat wawancara Sabtu (06/09/2025).

Bakso Jimpeng buka setiap hari mulai pukul 16.30 hingga 00.00. Puncak keramaian terjadi saat weekend. Kini Bakso Jimpeng dikenal masyarakat Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) berkat keunikan dan cita rasanya.

Bakso Jimpeng menjadi bukti bahwa inovasi dan kreativitas bisa membawa sebuah usaha kuliner naik kelas. “Semoga Bakso Jimpeng bisa menjadi bakso yang legend, terkenal di seluruh kota, sampai se-Indonesia,” ujar Opang.

Editor: Rahma Novia Safitri

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *