Kuliner Lawas Rasa Kekinian, Ketan Susu Semenjana Jadi Incaran

strawberry sticky rice & oreo, kedai Semanjana (foto:dokumen pribadi)

Purwokerto-Di tengah maraknya trend kuliner kekinian yang semakin mendominasi, keberadaan kuliner tradisional Indonesia masih menunjukan keberadaanya yang kuat.
Salah satu kuliner tradisional yang banyak digemari diberbagai kalangan adalah Ketan. Kuliner tradisional tersebut, kini diubah menjadi trend kuliner yang unik, karena memadukan antara ketan putih yang pulen dan gurih dipadukan dengan manisnya susu kental manis serta berbagai topping lainnya. Perpaduan unik itulah yang menjadikan ketan susu ini digemari berbagai kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa karena selain rasanya yang unik harganya juga terjangkau.

Salah satu usaha ketan susu yang kini ramai diperbincangkan adalah Kedai Ketan Susu Semenjana yang berlokasi di Purwokerto Timur, hadir dengan konsep sederhana namun menarik perhatian banyak orang.

“Saya mulai merintis usaha ketan susu ini sejak 2020. Alasannya, karena di Purwokerto saat itu belum ada yang menjual ketan susu, jadi menurut saya ini bisa menjadi ide usaha yang menarik. Ketan susu ini juga punya rasa yang unik, karena memadukan ketan putih kukus yang gurih dengan berbagai topping manis.”, ujar pemiliknya.

Tidak hanya dari segi rasa, respon pelanggan yang positif membuat kedai ini semakin digemari. Salah satu pengunjung, Irma, mengaku ketan susu disini cocok untuk dijadikan kuliner malam “Saya suka dengan ketan susu disini, karena ketannya yang gurih dan pulen serta dipadukan dengan topping yang manis serta buah yang segar, rasanya sangat cocok di lidah” tuturnya sambil tersenyum.

kedai ini menyajikan berbagai varian topping seperti keju, coklat, meses, serta memadukan buah stroberi dan mangga. Setiap harinya kedai ini dapat menghabiskan 8 sampai 10 kilogram beras ketan. Kedai ini buka dari pukul 17.00 hingga tengah malam. Menu yang sangat variatif mulai dari harga Rp. 5000 – Rp 15.000 menyesuaikan topping yang dipilih.

Ketan susu Semenjana bukan sekadar kuliner malam, melainkan simbol cita rasa tradisional agar tetap bersinar di tengah maraknya kuliner kekinian. Dari pulennya ketan putih yanh gurih dan dipadukan dengan manisnya susu, lahir rasa baru yang terus dirindukan setiap pengunjungnya.

Editor: Pinalia Jelita Cahyowati

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *