Cipuk Bandung, Jajanan Jadul Hadir di Purwokerto

Purwokerto – Di tengah maraknya jajanan jadul yang banyak digemari, cipuk, jajanan khas Bandung berbahan dasar aci dan kerupuk hadir sebagai salah satu pilihan jajanan yang patut dicoba, terutama di kalangan mahasiswa. Cita rasanya yang gurih, berpadu dengan tekstur renyah sekaligus kenyal, membuat jajanan ini semakin diminati. Penyajian cipuk yang dipadukan dengan bumbu tabur dan chili oil pun menambah kelezatan rasanya. “Saya suka sekali dengan cipuk Bandung ini. Selain teksturnya yang unik, rasanya juga enak, apalagi ditambah bumbu tabur dan chili oil, harga cipuk juga sangat terjangkau, hanya Rp1.000 saja per biji,” ujar Nissa, salah seorang pelanggan.

Proses pembuatan cipuk terbilang sederhana. Pertama, aci dicampur dengan air, lalu direbus hingga adonan mengental. Setelah itu ditambahkan penyedap rasa untuk menambah cita rasa gurih. Kerupuk yang sudah direbus kemudian dicampurkan ke dalam adonan aci, lalu dibentuk bulat. Kunci kelezatan cipuk tidak hanya terletak pada adonan saja, tetapi juga teknik penggorengannya. “Ada cara khusus dalam menggoreng cipuk, yaitu harus menggunakan minyak panas dan digoreng lumayan lama. Dengan begitu, cipuk bisa bertahan renyah meski sudah tidak terlalu panas,” ungkap Luthfi, penjual cipuk.

Meski jajanan ini berasal dari Bandung, jajanan ini juga dapat ditemui di berbagai kota, salah satunya di Purwokerto, yang berlokasi di Jl. Kampus Unsoed, Grendeng, Purwokerto Utara. Dengan keunikan rasa serta teksturnya, cipuk menjadi salah satu jajanan jadul yang patut dicoba dan tidak boleh dilewatkan.

Editor : Zaskia Ayu Nissa

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *