
Tahu Masak (Foto: dokumentasi pribadi)
Cilacap — Tahu masak merupakan makanan tradisional khas Cilacap yang biasa dijual warung pinggir jalan. Warung milik Wasilah di desa Ujungmanik mulai menjual tahu masak sejak tahun 2016. Hidangan berbahan dasar tahu ini, dilengkapi dengan lontong, irisan kubis, tauge rebus, dan sambal bumbu kacang. “Kalau disini tahu masak itu pakai bumbu kacang, tapi kalau di daerah lain ada yang memakai air gula,” ujar Wasilah, penjual tahu masak di desa Ujungmanik.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Pertama, tahu dipotong dadu lalu digoreng sebentar agar bagian dalamnya tetap lembut. Bumbu kacang dibuat dari kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, garam, dan gula merah lalu dihaluskan menjadi satu menggunakan cobek kemudian ditambahkan air secukupnya agar sambal mengental.
Setelah bumbu siap, tahap selanjutnya adalah penyajian tahu masak. Tahu goreng, lontong, irisan kubis dan tauge rebus disusun di atas piring. Tak lupa juga, tambahkan kerupuk merah dan bawang goreng sebagai pelengkap. Terakhir, siramkan bumbu kacang ke atas hidangan dan tahu masak akhirnya siap disajikan.
Perpaduan gurih, pedas, dan manis dari bumbu kacang yang kental membuat tahu masak semakin digemari, terutama oleh kalangan anak muda. Setiap suapannya menghadirkan sensasi rasa yang mampu memanjakan lidah. “Tahu masak di sini rasanya khas banget, jadi bikin kangen apalagi waktu merantau,” ucap Shela salah satu pelanggan tetap.
Selain rasanya yang lezat, harga tahu masak juga ramah di kantong. Tiap porsi dijual dengan harga Rp5.000 saja, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan. Warung tahu masak Wasilah buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore, kecuali pada hari Jumat. “Menjelang sore biasanya banyak yang datang sambil menikmati suasana sore di warung,” ungkap Wasilah.
Warung Tahu Masak Wasilah kerap menjadi pusat berkumpulnya masyarakat. Dengan menikmati tahu masak, pengunjung bisa merasakan hangatnya suasana desa. Meski sederhana, hidangan ini berhasil menggabungkan rasa, budaya, dan kenangan masa kecil dalam satu sajian yang nikmat.
Tahu masak dengan cita rasa autentik yang tak pernah berubah. Di setiap suapan membawa kenangan yang menghangatkan hati. Kuliner satu ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional bisa tetap hidup dan mempunyai tempat tersendiri di masyarakat Cilacap.
Editor: Ela Tristiyani