Purwokerto – Pasar malam yang digelar di Lapangan Desa Larangan, Kecamatan Kembaran, Purwokerto, sejak 6 September ramai dipadati pengunjung. Acara yang akan berlangsung hingga 28 September ini menghadirkan beragam wahana permainan dan puluhan jenis kuliner.
Sejak hari pertama, warga dari berbagai desa sekitar datang untuk menikmati hiburan. Wahana seperti bianglala, komidi putar, dan kora-kora menjadi daya tarik utama. Tak hanya itu, deretan pedagang kuliner dan pakaian turut menambah semarak suasana pasar malam.
Dwi (18), pengunjung asal Kedungbanteng, mengaku senang dapat hadir di pasar malam ini. “Banyak kuliner yang bisa dicoba, dan wahana kora-kora paling menarik perhatian saya karena identik dengan pasar malam,” ujarnya.
Sementara itu, Misno (45), penjual martabak, merasakan dampak positif dari acara ini. “Saya sudah lama berjualan di pasar malam. Dulu harga martabak Rp4.000, sekarang Rp15.000. Penjualan tergantung kondisi, kalau hujan biasanya sepi. Saya hanya ikut event seperti ini, tidak punya cabang lain,” jelasnya.
Panitia penyelenggara mengimbau pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan keamanan selama acara berlangsung, agar pasar malam di Desa Larangan tetap nyaman dinikmati semua kalangan.
Editor: Rimanda Sahya Citharesmi
