Purwokerto – Mahasiswa baru Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Unsoed disambut dengan pertunjukan yang berkesan oleh KliSe. Acara ini diselenggarakan melalui “Minishow” di area kantin FIKES pada Minggu (14/09/2025) pukul delapan malam yang dibuka dengan penampilan tari tradisional. Penari dengan kostum berwarna merah tiba-tiba muncul dengan iringan musik gamelan.
Sambutan dari Pembina KliSe, Iqbal Awaludin, menjadi bagian selanjutnya dari acara tersebut. Iqbal memperkenalkan organisasi KliSe kepada mahasiswa baru FIKES sebagai wadah untuk menyalurkan bakat seni mereka. “KliSe atau Klinik Seni ini, saya harap dapat meningkatkan kreativitas teman-teman. Jika memiliki bakat, maka jangan hanya dipendam,” ujar Iqbal dalam sambutannya.
Usai sambutan dari Pembina KliSe, rangkaian pertunjukan dilanjutkan dengan musikalisasi puisi dan solo vokal yang memukau. Penonton dibuat hanyut kedalam kata-kata puitis dan alunan lagu berjudul “Terbuang dalam Waktu” yang membuat malam terasa sendu.
Suasana kembali meriah saat sepasang penari modern dance tampil memukau dengan liuk lampai yang serasi, mengundang sorak penonton. Makin malam, udara yang dingin pun berubah menjadi hangat dan penuh semangat berkat penampilan tiga grup live band. Ada KliSe Boys yang membawakan pertunjukan akustik, Rush Our mengajak penonton berjoget dan bernyanyi bersama, sementara Flash Band mengajak semua untuk larut dalam lagu-lagu galau.
Emosi penonton dibuat naik-turun selama acara berlangsung. Mereka mengakui Minishow KliSe berhasil mengisi malam Senin mereka. Bernyanyi dan melompat bersama-sama, energi mereka serasa berkumpul menjadi satu dalam acara tersebut.
Rupanya euforia yang dirasakan oleh para penonton, juga dirasakan oleh para penampil. Salah satunya Mika, penampil musikalisasi puisi. Ia mengaku sangat bersemangat menampilkan puisinya, padahal ia tidak memiliki pengalaman tentang puisi. Namun, setelah tampil ia merasa lega dan senang karena bisa menampilkan puisinya dengan baik.
Editor: Khairunnisa Al Jauziyah
