Tak Layak Jalan, Ban Truk Bermuatan Pasir Terlepas di Depan Unsoed Purwokerto

Purwokerto – Sebuah truk bermuatan pasir mengalami insiden ban terlepas di depan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jalan HR Bunyamin No. 708, Senin (15/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa tersebut sempat mengejutkan pengendara lain dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat di sekitar lokasi kejadian.

Ban truk terlepas ( Sumber: Dokumen Pribadi )

Truk bermerek Toyota Dyna tahun 1994 itu dikemudikan oleh Warto, sopir asal Kediri, Karanglewas. Menurut keterangannya, sebelum berangkat ia sudah melakukan pengecekan kondisi kendaraan.
“Waktu mau berangkat tidak ada tanda-tanda kerusakan. Memang mobil ini sudah lama tidak diganti atau diservis. Saat melaju pelan, saya melihat dari spion tromol ban patah, lalu saya berhenti,” ujar Warto.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan lain akibat insiden tersebut. Truk diketahui mengangkut pasir gunung untuk kebutuhan pembangunan hotel. Namun usia kendaraan yang sudah tua dan penggunaan harian dengan beban berat diduga menjadi penyebab utama kerusakan. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa kondisi kerangka truk tidak lagi layak menanggung muatan berat.

Sesuai peraturan, usia maksimal kendaraaan angkutan berat yang diperbolehkan beroperasi adalah 25 tahun. Dugaan sementara, truk ini telah melewati batas usia operasional tersebut.

Adi Susanto Satpam Unsoed ( Sumber: Dokumen Pribadi )

Petugas keamanan Unsoed, Adi Sutanto, bersama rekannya langsung turun tangan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah. Ia menilai truk tersebut seharusnya tidak lagi dioperasikan. “Harusnya mobil sudah diganti, karena kondisinya memang sudah terlalu tua atau tidak layak pakai,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, truk masih berada di lokasi kejadian dan diperkirakan baru bisa ditangani hingga sore hari karena menunggu mekanik datang untuk melakukan perbaikan.

Editor: Malikhatun Khasanah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *