Sumber: Dokumentasi Pribadi
Banyumas — Dalam rangka memperingati HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, UDD PMI Kabupaten Banyumas mengadakan special event Donor darah di kantor UDD PMI Kabupaten Banyumas yang bertempat di Jl. Pekaja No.37 Desa Sokaraja Tengah pada Rabu (17/09/2025).
Selain guna merayakan perjalanan panjang PMI dalam melayani masyarakat yang ke-80, acara ini dibuat untuk mengajak masyarakat luas agar berperan aktif dalam menyelamatkan nyawa bagi pasien yang membutuhkan melalui sumbangan darah. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit maupun PMI daerah setempat.
“Acara ini dibuat selain untuk memperingati ulang tahun PMI yang ke-80 juga menjadi tempat dimana orang dapat menebar kebaikan melalui sumbang darah, tidak hanya saat HUT PMI saja, namun acara donor darah ini rutin dilaksanakan di berbagai tempat yang berbeda-beda” Ujar Satyo, salah satu panitia yang bertugas disana. Dari penjelasan Satyo, dapat diketahui bahwa PMI Banyumas secara konsisten mengadakan kegiatan donor darah rutin sebagai upaya memenuhi stok darah di berbagai rumah sakit dan PMI.
Inisiatif ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sukarela sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata terhadap sesama. “Kalo menurut saya kegiatan seperti ini perlu diadakan terus, karena sangat bermanfaat buat sekitar, selain untuk pendonor, juga bermanfaat buat yang membutuhkan nantinya” Ujar Ratna, salah satu pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya disana.
Kegiatan yang berlangsung disana dilaksanakan mulai pukul 07.15-20.30 WIB dan mendapat antusiasme dari masyarakat luas, selain mendonorkan darahnya yang bermanfaat bagi yang membutuhkan, pihak penyelenggara juga menyediakan souvenir sejumlah 300 buah bagi para pendonor yang berhasil melakukan donor darah, selain souvenir eksklusif, pendonor yang beruntung juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize yang telah disediakan oleh penyelenggara. Panitia berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk mendonorkan darahnya secara rutin dan membantu sesama.
Editor: Sofia Almas Meylani
