Lokawisata Baturraden (Foto: Dokumentasi Pribadi)
BANYUMAS – Udara sejuk pegunungan, gemericik air, dan hamparan hijau yang menenangkan menyambut setiap wisatawan yang datang ke Lokawisata Baturraden. Terletak di lereng selatan Gunung Slamet, tepatnya di Desa Karangmangu, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, destinasi legendaris ini tidak pernah kehilangan pesonanya sejak pertama kali dibuka pada tahun 1952.
Brian, staf promosi Lokawisata Baturraden, menuturkan bahwa awal mula kawasan ini dikenal dengan nama Taman Tirta Ria, didirikan oleh masyarakat sekitar Desa Ketenger, Karangmangu, dan Kemutug. “Tujuannya sederhana, agar bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar lewat pariwisata. Setelah semakin ramai, tahun 1961 pengelolaannya diambil alih Dinas Pariwisata, lalu resmi dikenal dengan nama Lokawisata Baturraden,” jelasnya.
Kini di bawah pengelolaan UPTD Purwonas, Baturraden tetap mempertahankan daya tarik utamanya berupa wisata alam. Namun, bagi sebagian orang, berkunjung ke sini bukan sekadar menikmati panorama, melainkan juga bernostalgia di tempat wisata yang sudah melekat di hati masyarakat Banyumas.
Lokawisata Baturraden menyediakan lima fasilitas utama yang bisa dinikmati pengunjung, yaitu kolam renang, sepeda air, Taman Sendang Mulyo, pemandian air hangat, serta mini zoo. Dari kelimanya, kolam renang menjadi wahana yang paling ramai diminati, terutama oleh keluarga.
Jumlah wisatawan pun meningkat tajam saat akhir pekan dan musim liburan. Jika pada hari biasa hanya sekitar 300–500 pengunjung yang datang, maka saat Idulfitri, Natal, Tahun Baru, maupun libur sekolah jumlahnya bisa mencapai 2.000 orang per hari.
Bagi yang ingin berkunjung, Lokawisata Baturraden buka setiap hari. Jam operasional dimulai pukul 07.00–16.00 WIB pada weekday, dan lebih lama hingga pukul 17.00 WIB saat weekend. Harga tiket masuk dipatok Rp20.000 untuk weekday dan Rp25.000 untuk weekend, berlaku bagi pengunjung berusia tiga tahun ke atas.
Dengan sejarah panjang, udara pegunungan yang segar, dan fasilitas yang lengkap, Lokawisata Baturraden tak hanya menawarkan wisata alam, tetapi juga pengalaman berlibur yang penuh kenangan.
Editor: Eti Kusmiati
