Kebun Raya Cibodas (Sumber Dokumen: Dokumentasi Pribadi Salah Satu Pengunjung, Destri)
Cianjur – Tidak sedikit wisatawan yang hanya mengenal kawasan Puncak sebagai tujuan liburan, padahal di kaki Gunung Gede Pangrango tersembunyi sebuah taman botani yang memesona, yaitu Kebun Raya Cibodas. Hamparan hijau luas, pepohonan raksasa yang sudah berusia ratusan tahun, dan bunga warna-warni menyambut setiap pengunjung yang datang.
Didirikan pada 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teysmann, Kebun Raya Cibodas awalnya difungsikan sebagai lokasi aklimatisasi tanaman dari luar negeri. Kini, di atas lahan hampir 85 hektare, pengunjung dapat menjelajahi lebih dari 1.200 spesies tumbuhan, mulai dari kaktus, anggrek, hingga pohon sakura yang menjadi ikon. Pada musim tertentu, mekarnya bunga sakura menjadi momen langka yang kerap ditunggu.
Selain koleksi tanaman, kebun raya ini memiliki berbagai fasilitas yang menambah pengalaman berkunjung. Rumah kaca, taman lumut, tanaman obat, hingga jalur trekking menuju air terjun menjadikan perjalanan wisata terasa lebih lengkap. Bagi peneliti dan pelajar, Cibodas juga berperan sebagai laboratorium alam untuk mempelajari biodiversitas atau keanekaragaman hayati.
Kebun Raya Cibodas juga menyediakan ruang rekreasi untuk keluarga. Area lapangan yang ditutup rumput luas sering digunakan untuk piknik, bermain bola, atau sekadar berlari-larian. Tersedia pula wahana outbound sederhana, sepeda air, dan area bermain anak yang membuat kunjungan lebih menyenangkan.
“Banyak keluarga datang untuk menghabiskan akhir pekan. Dari sekolah pun seperti PAUD dan TK biasanya berkunjung ke sini untuk sekadar kunjungan wisata, jadi bisa belajar sekaligus bermain di ruang terbuka” ujar pihak pengelola Kebun Raya Cibodas.
Tidak hanya keluarga, kalangan muda juga menjadikan Kebun Raya Cibodas sebagai tempat berkumpul. “Rasanya lebih bebas saja. Kalau di kafe kan terbatas, di sini bisa foto-foto, dan vibes-nya lebih asyik buat quality time sama teman. Ditambah udara yang sejuk membuat kami betah piknik di sini” ujar Destri (20), salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya.
Harga tiket masuk pun cukup terjangkau. Pengunjung dikenakan tarif Rp15.500 per orang pada hari biasa, sementara pada hari akhir pekan atau hari libur nasional sekitar Rp25.500 ribu. Untuk parkir kendaraan, tersedia area luas dengan tarif tambahan sesuai jenis kendaraan. Dengan biaya tersebut, pengunjung bebas menjelajahi seluruh area kebun raya seharian penuh.
Dari tiket yang ramah di kantong hingga panorama yang memanjakan mata, Kebun Raya Cibodas menawarkan lebih dari sekadar wisata alam. Kebun Raya Cibodas adalah ruang hijau yang menyatukan rekreasi, edukasi, dan kebersamaan. Surga tersembunyi di kaki Gunung Gede ini menjadi pengingat bahwa keindahan akan tetap lestari selama manusia tahu cara menjaganya.
Editor: Rika Amelia