Purwokerto – Taman Rasam di Kelurahan Kober, Purwokerto Barat, kini menjadi destinasi wisata unik. Pengunjung dapat menikmati matahari terbenam sambil menyaksikan kereta api yang melintas. Sebelumnya, lokasi ini merupakan tempat pembuangan sampah, hingga akhirnya diubah oleh Ahmad Sunarto, ketua pengelola. “Awalnya saya ingin menata lingkungan karena dulunya sebagai tempat sampah. Saya ingin menjadikannya tertata dan tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat,” ujarnya.

Seorang pengunjung bernama Rosi turut merasakan manfaat dari keberadaan taman ini. “Suasananya ramai dan menyenangkan, anak-anak dapat melihat kereta api sekaligus bermain,” ujarnya. Pengalaman tersebut menunjukkan bahwa Taman Rasam bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan yang memberi kesempatan bagi orang tua dan anak untuk berinteraksi. Suasana yang tercipta membuat taman ini berbeda, karena mampu menghadirkan keceriaan sederhana yang jarang ditemukan di tempat lain. Selain itu, taman ini turut mempererat hubungan antarwarga yang berkunjung.

Tak hanya itu, di sekitar Taman Rasam tersedia pedagang dan warung yang berjajar. Kehadiran mereka menambah kenyamanan pengunjung, karena dapat menikmati jajanan sambil bersantai. Keberadaan pedagang dan warung turut mendukung suasana taman, sehingga tempat ini menjadi lebih ramah bagi masyarakat.

Taman ini dikelola secara mandiri tanpa pungutan biaya masuk. Pengunjung hanya diminta memberikan sumbangan sukarela untuk kebersihan. Keunikan konsep inilah yang membuat Taman Rasam semakin dekat di hati masyarakat dan menjadi salah satu pilihan sederhana untuk menikmati waktu bersama.
Editor: Rimanda Sahya Citharesmi