PEMALANG — Kabupaten Pemalang, yang sering dikenal sebagai jalur lintas pantai utara Jawa, menyimpan sebuah “surga tersembunyi” di wilayah selatannya: Curug Bengkawah. Terletak di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, air terjun ini menawarkan suasana pegunungan yang sejuk, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Curug Bengkawah (Sumber Instagram: @curugbengkawah)
Dikenal juga sebagai “curug kembar”, Curug Bengkawah memukau pengunjung dengan panorama alamnya yang masih sangat alami. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, mata akan dimanjakan oleh hamparan sawah hijau, aliran sungai yang jernih, dan perbukitan yang menjulang. Bahkan, jika cuaca cerah, puncak Gunung Slamet yang megah bisa terlihat dengan jelas, menambah keindahan pemandangan.
Curug Bengkawah memiliki ketinggian sekitar 20 m dengan kedalaman kolam di bawahnya mencapai 3 m. Keunikan utama air terjun ini adalah debit airnya yang tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau. Air yang sangat jernih ini bersumber dari aliran Sungai Kluweh, menjadikannya destinasi yang ideal untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Tidak heran jika banyak yang menyebut tempat ini masih “perawan” sangat alaminya.
Akses menuju Curug Bengkawah cukup mudah, dapat dilalui baik dengan sepeda motor maupun mobil. Dari Purwokerto, jaraknya sekitar 53,5 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit. Setelah tiba di area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 5-10 menit untuk sampai di lokasi air terjun, di mana pemandangan indah sepanjang jalan bisa menjadi spot foto yang menarik.
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000,00 Curug Bengkawah menjadi pilihan wisata yang ekonomis. Bagi pengunjung yang mencari pengalaman lebih, tersedia juga paket arung jeram (rafting) dengan biaya Rp250.000,00 per orang, lengkap dengan fasilitas berkemah, makan, dan hiburan.
