
( Curug Pinang,Wisata Desa Kemutug Lor (dokumentasi pribadi) )
Banyumas – Sejuknya udara pegunungan dan jernihnya aliran air membuat Curug Pinang di kawasan Baturaden, Banyumas, kian populer sebagai destinasi wisata alam. Curug ini mulai dikembangkan setelah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dibentuk untuk mengelola potensi wisata desa. “Setelah Pokdarwis dibentuk, kami mencari tempat yang bisa dijadikan objek wisata. Akhirnya Curug Pinang dipilih untuk dikembangkan,” ujar Ibu Yani, pengelola Curug Pinang.Fasilitas yang tersedia di Curug Pinang sederhana namun memadai. Tersedia gazebo untuk duduk dan berteduh, penyewaan tikar dan payung, serta pelampung dan tanda batas aman bagi pengunjung yang ingin berenang. Harga tiket masuk (HTM) Curug Pinang sebesar Rp15.000 per orang. Pengunjung juga dapat menyewa tikar dengan tarif Rp10.000 dan payung seharga Rp5.000. “Tantangan terbesar adalah cuaca, terutama saat hujan deras yang berisiko menimbulkan banjir,” tambah Ibu Yani. Meski begitu, kebersihan tetap dijaga dengan penyediaan tempat sampah, sementara warga sekitar dilibatkan sebagai karyawan maupun pedagang sehingga ekonomi desa ikut terbantu.Seorang pengunjung asal Somagede, Banyumas, mengaku puas dengan pengalamannya. “Airnya jernih, lokasinya strategis, tidak perlu melewati hutan atau jalan menanjak. Harga tiket masuknya juga ramah di kantong,” katanya. Ia berharap jumlah gazebo bisa ditambah agar pengunjung lebih nyaman. Promosi melalui media sosial turut membuat Curug Pinang semakin dikenal. Saat hari libur, destinasi ini cukup ramai dikunjungi keluarga maupun rombongan yang ingin menikmati kesejukan alam dan keindahan curug.
editor : Khansa Rufi Khafizah