Dr. Shella Vina Putri: Dokter Muda yang Mengabdi Lewat Layanan,Edukasi, dan Invosi

Brebes – Nama dr. Shella Vina Putri, MARS, semakin dikenal sebagai dokter muda yang tidak hanya hadir di ruang praktik, tetapi juga aktif membangun sistem kesehatan yang lebih ramah bagi masyarakat. Dengan perannya di RSUD Brebes, praktek mandiri, hingga dunia edukasi, ia berhasil memberikan kontribusi nyata yang dirasakan langsung oleh pasien.
Poli Nyeri, Solusi Bagi Pasien Kronis
Salah satu terobosan penting adalah saat dr. Shella ikut menggagas Poliklinik Nyeri di RSUD Brebes. Seorang pasien berusia 55 tahun yang bertahun-tahun menderita nyeri punggung kini bisa mendapat terapi lebih komprehensif, bukan sekadar obat penghilang rasa sakit. Melalui kombinasi pengobatan, fisioterapi, dan edukasi, pasien merasakan perbaikan kualitas hidup.
“Banyak pasien yang datang dengan keluhan nyeri kronis. Kami ingin menghadirkan layanan yang memberi solusi jangka panjang, bukan hanya pereda sementara,” jelas dr. Shella.
Edukasi yang Menyelamatkan
Selain menangani pasien di rumah sakit, dr. Shella juga aktif memberi edukasi lewat program “Ngobat Sehat”. Dalam salah satu edisi bertema Demam Berdarah pada Anak, ia mengingatkan orang tua agar peka terhadap gejala awal penyakit tersebut.
Seorang ibu yang menonton acara itu segera membawa anaknya ke dokter saat demam tinggi muncul. Berkat penanganan dini, sang anak tidak perlu menjalani perawatan intensif. Ini menjadi bukti bahwa edukasi bisa menyelamatkan nyawa.
Praktek Mandiri yang Dekat dengan Warga
Di Tegal, dr. Shella membuka praktek mandiri Cabawan Medika. Di tempat inilah ia banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Seorang pasien hipertensi yang sering mengeluh sakit kepala kini rutin kontrol dan tekanan darahnya berangsur normal setelah mendapat obat dan bimbingan pola hidup sehat darinya.
“Kalau berobat ke rumah sakit antre lama. Di sini lebih dekat dan dr. Shella sabar sekali menjelaskan penyakit kami,” ujar seorang pasien.
Inovasi Digital untuk Akses Kesehatan
Kepeduliannya tidak berhenti di ruang praktik. Lewat penelitian akademik, dr. Shella meneliti efektivitas digital marketing rumah sakit. Penelitian itu membantu RSUD Brebes mengembangkan strategi komunikasi agar pasien lebih mudah mendapatkan informasi layanan.
Seorang pasien dengan keluhan maag yang semula enggan ke rumah sakit akhirnya berani mendaftar online setelah melihat informasi yang jelas di media digital. Ia pun tertangani tanpa harus menunggu terlalu lama.
Mengobati Lebih dari Sekadar Memberi Obat
Dari berbagai peran tersebut, kontribusi dr. Shella Vina Putri dapat dirasakan langsung:

  • Memberi solusi medis melalui pemeriksaan dan terapi pasien.
  • Menyelamatkan nyawa lewat edukasi kesehatan publik.
  • Meningkatkan mutu rumah sakit dengan pelatihan SDM kesehatan.
  • Membuka akses lebih luas melalui inovasi digital.
    “Bagi saya, menjadi dokter bukan hanya soal mengobati pasien di ruang praktik. Lebih dari itu, ini tentang memastikan masyarakat punya akses kesehatan yang mudah, pengetahuan yang cukup, dan layanan yang manusiawi,” pungkasnya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *