Banyak Pasien Datang Saat Sudah Sakit, drg. Rahma Ajak Periksa Gigi Sejak Dini

Gumelar — Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih tergolong rendah. Hal ini diungkapkan oleh drg. Ageng Rahma Hijahanis, atau yang akrab disapa drg. Rahma, tenaga medis yang kini bertugas di Puskesmas Gumelar.

Dokter Rahma, yang baru dua bulan bertugas di wilayah tersebut, menuturkan bahwa sebagian besar pasien datang ke dokter gigi saat sudah merasa sakit atau kondisi gigi sudah parah.

“Hampir semua masyarakat yang saya temui belum banyak yang menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Biasanya baru datang kalau sakit atau sudah parah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan rutin setiap enam bulan sekali sangat penting dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih serius. Dengan pemeriksaan lebih awal, perawatan bisa dilakukan secara ringan, seperti penambalan gigi, tanpa harus mencabut.

“Kalau datang lebih awal, kerusakan gigi bisa dicegah atau ditangani lebih ringan. Tapi kalau sudah parah, biasanya terpaksa harus dicabut,” jelasnya.

Sebagai dokter gigi, Rahma juga berupaya membangun kepercayaan masyarakat dan mengatasi rasa takut pasien, terutama anak-anak. Ia sering memperkenalkan alat-alat pemeriksaan gigi terlebih dahulu agar pasien merasa lebih tenang sebelum diperiksa.

Selain rasa takut, kebiasaan sederhana seperti cara menyikat gigi yang kurang tepat juga menjadi masalah yang sering ditemuinya. Banyak orang menyikat gigi hanya bagian depan, padahal plak bisa menumpuk di sela-sela gigi dan berubah menjadi karang gigi jika tidak dibersihkan dengan benar.

Dokter Rahma berharap masyarakat mulai mengubah kebiasaan tersebut dan tidak hanya datang saat sakit. Ia juga menekankan pentingnya kontrol lanjutan setelah perawatan, agar kesehatan gigi tetap terjaga.

“Jangan takut atau malu datang ke dokter gigi. Masalah gigi yang dibiarkan bisa memengaruhi kesehatan tubuh dan bahkan berakibat fatal. Lebih baik konsultasi sejak dini dan periksa setiap enam bulan sekali,” pungkasnya.

Editor: Rimanda Sahya Citharesmi

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *