Brebes – Penggunaan obat secara aman dan rasional menjadi perhatian penting dalam dunia kesehatan. Menurut apoteker Rina Anggraini, Apt., M.Farm., penggunaan obat yang rasional adalah ketika pasien mendapatkan obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang tepat, selama jangka waktu yang sesuai, serta dengan biaya yang terjangkau. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi obat tanpa pemahaman yang benar, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, seperti efek samping, resistansi, hingga komplikasi serius.
Rina menjelaskan bahwa tanggung jawab dalam penggunaan obat tidak hanya berada pada pasien, tetapi juga melibatkan tenaga kesehatan, terutama apoteker. “Apoteker memiliki peran strategis untuk memastikan pasien memahami cara penggunaan obat yang benar, termasuk memberikan edukasi mengenai dosis, efek samping, serta kemungkinan interaksi antarobat,” ujarnya.
Pasien disarankan untuk berkonsultasi setiap kali mendapatkan obat, baik yang diresepkan oleh dokter maupun yang dibeli bebas di apotek. Menurut Rina, edukasi sebaiknya dilakukan sejak awal, sebelum obat dikonsumsi, agar kesalahan penggunaan dapat dicegah sedini mungkin. “Jangan menunggu sampai mengalami efek samping atau gangguan kesehatan baru berkonsultasi. Justru sejak awal, tanyakan dulu kepada apoteker sebelum mengonsumsi obat,” tambahnya.
Layanan edukasi obat dapat diperoleh di berbagai tempat, seperti apotek, rumah sakit, klinik, bahkan melalui platform digital yang kini semakin mudah diakses. Rina juga mengingatkan akan bahaya penggunaan obat tanpa resep, terutama antibiotik yang sering digunakan sembarangan. “Penggunaan antibiotik tanpa pengawasan bisa menyebabkan resistansi, yaitu ketika tubuh tidak lagi merespons pengobatan. Ini sangat berbahaya bagi diri sendiri dan masyarakat luas,” jelasnya.
Apoteker juga berperan sebagai penghubung antara dokter dan pasien dalam memberikan informasi obat yang mudah dipahami dan akurat. Dengan demikian, pasien bisa menggunakan obat secara lebih aman dan tepat sasaran. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu berkonsultasi dengan apoteker setiap kali menggunakan obat. “Keselamatan pasien dimulai dari informasi yang tepat. Di sinilah peran kami sebagai apoteker untuk hadir dan mendampingi,” tutup Rina.
Editor: Tsabita Naila Shahwa