Purwokerto— Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman menggelar Kuliah Pakar bertajuk “Pembelajaran BIPA: Peluang dan Strategi Mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing”, Jumat (24/10/2025) di Aula Bambang Lelono. Kegiatan berlangsung pukul 08.00–11.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024.
Narasumber utama, Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum., dosen BIPA Universitas Negeri Yogyakarta, merupakan peneliti sekaligus pengajar tamu di berbagai negara. Ia juga menjabat sebagai Ketua APP BIPA Yogyakarta dan Koordinator BIPA UNY. Atas dedikasinya di dunia pendidikan, Dr. Ari telah menerima Satya Lencana 10 dan 20 Tahun dari Presiden RI.
Dalam pemaparannya, Dr. Ari membagikan perjalanan kariernya sebagai pengajar BIPA di 18 negara, dengan Australia sebagai tempat pertama ia mengajar. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia terbagi menjadi dua kategori besar, yakni BIPI (Bahasa Indonesia bagi Penutur Indonesia) dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
Menariknya, Dr. Ari mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama bagi penutur asing adalah pengucapan huruf “R”, yang kerap sulit diucapkan oleh sebagian besar pelajar asing.
Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan kebahasaan serta mengenal peluang karier di bidang pengajaran Bahasa Indonesia di kancah internasional.
Editor: Jawinia Wulandari
