Kebaya Kembali Bersinar di TikTok: Simbol Kebanggaan Budaya dan Adaptasi Gaya Hidup Modern

Purwokerto – Kebaya, busana tradisional Indonesia, kembali mencuri perhatian publik berkat tren yang berkembang di platform TikTok. Laman Indonesiabaik.id menyebutkan bahwa setiap unsur yang ada dalam sehelai kain kebaya melambangkan makna dan persona seorang perempuan Indonesia. Dengan berbagai model dan gaya yang beragam berdasarkan daerah, kebaya menjelma sebagai simbol kebanggaan dan ekspresi diri generasi muda.

Tren ini digerakkan oleh berbagai pengguna TikTok, terutama generasi muda perempuan yang ingin menunjukkan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Mereka tidak hanya menampilkan busana kebaya, tetapi juga memperkenalkan nilai budaya, filosofi, hingga cara perawatannya.

Kebaya yang semula dipakai dalam acara adat atau resmi kini bisa “masuk” ke feed TikTok remaja sehingga jangkauannya menjadi lebih luas. Para kreator merekam video ketika mereka mengenakan kebaya dengan kombinasi pakaian kasual, seperti celana kulot, sneakers, dan hijab berwarna pastel.

Algoritma TikTok membantu menyebarkan video-video tersebut hingga ke pengguna lain, memicu lebih banyak partisipasi. Tagar seperti #OOTDKebaya atau #KebayaModern menjadi populer di kalangan pengguna TikTok.

Tren ini terus meningkat hingga 2025, terutama menjelang Hari Kartini setiap 21 April dan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli. Momen ini kerap menjadi ajang kampanye digital bertajuk #BanggaBerkebaya, #KartiniDay, serta #HariKebayaNasional, di mana pengguna TikTok serentak menampilkan gaya kebaya khas daerah mereka.

Ravinka, salah satu pengguna TikTok yang turut membagikan konten outfit dengan mengenakan kebaya, mengungkapkan pandangannya, “Bagi saya, memakai kebaya itu semacam pengingat bahwa cantik itu tidak harus ikut standar Barat. Kebaya membuat saya sadar bahwa kita punya definisi cantik sendiri,” ujarnya.

Ravinka juga menanggapi anggapan bahwa kebaya itu rumit. “Banyak yang bilang kebaya itu ribet. Padahal sekarang sudah banyak model instan yang tinggal dikancing, bahkan ada yang mirip blus biasa,” ujarnya. “Memakai kebaya juga tidak harus selalu dengan kain lilit panjang. Sekarang bisa dipadukan dengan celana panjang, tetap terlihat rapi dan anggun.”

Tren kebaya di TikTok menunjukkan bagaimana budaya tradisional dapat diadaptasi ke dalam gaya hidup modern, membuatnya tetap relevan bagi generasi muda.

Dengan pengakuan UNESCO sebagai bagian dari Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 4 Desember 2024, kebaya semakin memiliki nilai penting sebagai warisan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Editor: Sofia Almas Meylani

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *