Crying Face Emoji sebagai Simbol Gen Z : Andalan untuk Mengekspresikan Semua Emosi di Media Sosial

Purwokerto—Emoji 😭 bukan lagi hanya sekadar melambangkan kesedihan. Kini, emoji menangis bagi gen z menjadi simbol serbaguna untuk mengekpresikan berbagai perasaan. Penggunaan emoji  😭 juga digadang-gadang sebagai ciri khas dan emoji andalan gen z dalam komunikasi online. Fenomena penggunaan emoji menangis menjadi trend dikalangan gen z pada berbagai media sosial yang menandai adanya perubahan cara mengekspresikan perasaan di dunia maya.

Penggunaan emoji 😭 sudah dikenal dan digunakan sekitar tahun 2020-an. Emoji digunakan dalam komunikasi online untuk menekankan kejelasan dan ekspresi selama proses komunikasi agar emosi yang ada dalam pesan lebih dirasakan penerima. Awalnya, penggunaan emoji tersebut hanya sekadar untuk mengekspresikan tangisan. Namun, seiring berjalannya waktu emoji 😭 mengalami perluasan makna.

Contoh penggunaan crying face emoji pada platform digital (sumber : dokumentasi NFN)

Perluasan makna pada emoji menangis menjadi andalan gen z dan menjadi tren di TikTok. Perluasan makna ini terjadi bukan hanya sekadar melambangkan rasa sedih tetapi kecewa, senang, lucu, takut, dan hampir digunakan dalam semua ekspresi. Untuk membedakan penggunaan emoji menangis, perlu dipahami konteks yang sedang dibahas setelah itu kaitkan dengan emoji menangis.

Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Eka S., dkk. (2025) yang menyatakan bahwasanya penggunaan emoji menangis untuk mengekspresikan variasi perasaan terjadi khususnya di kalangan gen z. Ia menyatakan bahwasanya emoji menangis di kalangan gen z melambangkan kelucuan, ketakutan, kemarahan, dan kekesalan.

Perluasan makna emoji menangis terjadi di berbagai platform digital seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan X. Contohnya, dalam komentar dari akun TikTok rubiesvine “lucu banget 😭” yang menggambarkan kelucuan. Dalam cuitan akun zkyhnrftri “Ga pernah liat idol sefomo ini 😭” menggambarkan rasa tidak menyangka atau kaget. Akun vdii menulis “Malu banget tapi ga megang cash 😭” yang mengekspresikan rasa malu. Sementara akun 🌻 menulis “Takut banget besok Treasure yang standing kaya apa ya 😭” untuk menggambarkan ketakutan dan kekhawatiran. Akun ndaa✨ menulis “Eh sumpil layarnya seuprit bingit 😭” yang menggambarkan kekecewaan. Itu semua merupakan contoh nyata bahwa emoji 😭 telah mengalami perluasan makna.

Perluasan makna emoji menangis menunjukkan bahasa dalam dunia digital yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Gen Z menjadi titik awal yang menciptakan tren penggunaan emoji menangis yang dulunya bermakna sedih menjadi ekspresi serbaguna untuk segala situasi. Hal ini membuktikan bahwa makna bahasa bisa berubah dan menyesuaikan dengan budaya penggunanya.

Editor : Natasya Amirah Putri

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *