Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Ketepatan Berbahasa di Sekolah

contoh bahasa gaul pada gen z

Purwokerto, Selasa (4 /11/2025) – Hodijah (52), guru Bahasa Indonesia MA Al-Amin Kuningan, Jawa Barat, membagikan pandangannya mengenai fenomena penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa. Menurutnya, kebiasaan berbahasa yang dipengaruhi oleh media sosial kini menjadi tantangan besar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hodijah menilai bahwa perubahan cara berkomunikasi generasi muda ini perlu disikapi dengan bijak agar tidak menggeser penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hodijah menjelaskan bahwa banyak siswa menggunakan bahasa gaul, singkatan, atau bahasa media sosial dalam keseharian mereka. Kebiasaan tersebut membuat siswa sering kesulitan membedakan bahasa formal dan nonformal saat menulis atau berbicara di forum resmi.

Bahasa gaul juga sering muncul dalam percakapan antarsiswa karena dianggap membuat mereka lebih akrab dengan teman sebaya. Namun, hal ini dapat membuat mereka kurang terbiasa berbicara menggunakan bahasa yang sopan atau baku.

Hodijah menegaskan bahwa menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pihak orang tua, guru, maupun lembaga pendidikan. Sebagai solusi, Ia menyarankan agar guru tidak langsung melarang penggunaan bahasa gaul, melainkan memanfaatkannya sebagai pintu masuk pembelajaran. Melalui pendekatan yang menyenangkan, siswa dapat diajak mengenali perbedaan bahasa gaul dan bahasa baku, lalu mengubahnya menjadi bentuk yang sesuai dengan konteks formal.

Editor: Nada Naila Salsabila

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *