LinkedIn sebagai Etalase Personal Branding Mahasiswa

sumber: pinterest (JustWebWorld)

Purwokerto, 5 November 2025 — Istilah personal branding sudah menjadi hal yang familier di kalangan mahasiswa. Personal branding bukan sebatas membangun dan mengelola tanggapan positif publik, tetapi juga strategi kompetitif untuk bersaing di pasar kerja yang kian ketat. Personal branding seolah turut serta menjadi tolok ukur, makin kuat citra diri yang ditampilkan, makin besar pula peluang untuk dilirik.

Dari berbagai situs media sosial yang digunakan mahasiswa, LinkedIn lebih terjamin kredibilitasnya dalam konteks pencarian informasi dan pengetahuan. LinkedIn telah berkembang menjadi jejaring profesional bagi mahasiswa untuk menunjukkan keahlian, menulis pemikiran, dan membangun relasi dengan orang-orang lintas bidang. Survei yang dilakukan oleh CareerBuilder menemukan sebanyak 70% perekrut kerja menggunakan jejaring sosial, termasuk LinkedIn, untuk mencari calon karyawan.

Melalui LinkedIn, mahasiswa bisa memupuk jati diri sebelum terjun ke dunia pekerjaan yang makin kompetitif. Alih-alih sekadar formalitas, mahasiswa dapat memanfaatkan LinkedIn sebagai etalase personal branding. Dengan mencantumkan riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi maupun kepanitian, LinkedIn bisa menjadi ruang untuk menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa, kamu tidak hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga aktif berjejaring dan berkontribusi. Di profil LinkedIn, kamu bisa menyertakan pencapaian, seperti menautkan artikel yang dimuat di media nasional, pengalaman mengajar di sekolah, dan lain sebagainya.

Kalau kamu termasuk ke dalam golongan mahasiswa yang selalu mengunggah pengalaman dan pencapaian di profil LinkedIn, percayalah bahwa itu merupakan investasi dalam membangun reputasi yang akan berguna untuk masa depan. Anggaplah profil LinkedIn sebagai portofolio digital yang terus berkembang!

Editor: Ela Tristiyani

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *