Hidup Hemat di Perantauan: Saat Deadline Menggeser Prioritas Kesehatan

(sumber: dokumen pribadi)

Purwokerto—Bagi banyak mahasiswa rantau, mengatur keuangan bukan sekadar aktivitas bulanan, tetapi keterampilan bertahan hidup. Kiriman orang tua harus dibagi untuk kebutuhan makan, transportasi, sewa kos, hingga biaya akademik. Dalam kondisi seperti ini, tekanan sosial seperti ajakan nongkrong, hunting jajan kekinian, atau mengikuti gaya hidup teman sebaya sering membuat pengeluaran membengkak tanpa disadari.

Pertarungan antara kebutuhan dan keinginan itu akhirnya berdampak langsung pada pola makan serta gaya hidup mahasiswa. Banyak yang berusaha berhemat dengan memasak sendiri atau menekan pengeluaran kecil, tetapi jadwal kuliah yang padat membuat kebiasaan hemat sulit dijalankan. Tidak sedikit mahasiswa yang mengandalkan makanan cepat saji, mi instan, atau camilan murah karena lebih praktis dan terasa “aman” bagi dompet. Sarapan yang terlewat, makan sekali sehari, dan konsumsi kafein berlebihan menjadi gambaran umum kehidupan anak kos.

Situasi ini dialami pula oleh seorang mahasiswa rantau bernama Nurul Zahra, “kadang aku ngerasa hidup cuma berpindah dari satu deadline ke deadline lain. Makan menjadi urusan belakang. Ada hari, di mana aku sadar kalau aku melewatkan waktu makan hanya karena terlalu fokus mengejar deadline. Kadang sebenarnya lapar, tapi rasa malas buat beli makan bikin tetap diam di tempat,” ujarnya.

Pengalaman Nurul menunjukkan bahwa kesehatan sering menjadi aspek yang paling mudah dikorbankan oleh mahasiswa rantau. Pola makan yang berantakan membuat tubuh cepat lelah dan sulit fokus, terutama saat deadline menumpuk. Meski begitu, semakin banyak mahasiswa mulai menyadari pentingnya menjaga diri dengan langkah sederhana, seperti menyiapkan makanan di kos, mengatur jadwal makan, atau mengurangi konsumsi kafein. Pada akhirnya, kehidupan merantau bukan hanya soal mengelola uang, tetapi juga kemapuan merawat diri dan menemukan keseimbangan antara hidup hemat dan hidup sehat.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *