Foto : (dokumentasi mahasiswa mengerjakan tugas di arasta)
Purwokerto — Tren mahasiswa mengerjakan tugas di kafe yang berada di sekitar kampus semakin meningkat. Lingkungan kafe yang tenang, aroma kopi yang menenangkan, dan fasilitas lengkap seperti Wi-Fi stabil dianggap menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman daripada kamar kos yang sering penuh gangguan.
Belakangan ini, terutama sejak meningkatnya aktivitas perkuliahan, kebiasaan mahasiswa mengerjakan tugas di kafe semakin terlihat. Setiap sore hingga malam hari, berbagai kafe di sekitar kampus tampak dipadati mahasiswa yang datang bukan hanya untuk nongkrong, tetapi juga untuk menyelesaikan tugas kuliah.
Penelitian Muwanah (2019) menunjukkan bahwa masyarakat perkotaan, termasuk mahasiswa, cenderung memilih kafe sebagai tempat mengisi waktu luang karena suasananya mampu meredakan kejenuhan dan tekanan aktivitas harian. Hal ini sejalan dengan kebutuhan mahasiswa yang sering merasa tertekan oleh tumpukan tugas kuliah.
Selain faktor kenyamanan, mahasiswa memilih kafe karena lingkungan sosialnya juga membantu menjaga motivasi belajar. Melihat mahasiswa lain yang sedang mengerjakan tugas menciptakan suasana produktif yang sulit ditemukan di kamar kos. Beberapa kafe bahkan menyediakan area khusus untuk belajar, sehingga mahasiswa merasa lebih mudah mengatur waktu, berdiskusi, atau sekadar mengganti suasana saat mulai merasa jenuh di tempat tinggal mereka.
Bagi sebagian besar mahasiswa, nugas di kafe juga menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan mental. Kafe kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai, tetapi juga menjadi ruang produktif yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Suasana nyaman, fasilitas lengkap, serta mampu mengurangi stres menjadikan kafe sebagai pilihan favorit untuk menyelesaikan tugas. Bagi mahasiswa, nugas di kafe bukan sekadar mengikuti tren, melainkan strategi belajar yang santai untuk membuat pikiran lebih rileks meski dikejar deadline.
Editor: Aurelia Nabilla Zulfa
