Menu Murah Meriah di Kantin Kampus yang Jadi Favorit Mahasiswa

Purwokerto–Menjelang waktu istirahat, kantin kampus mulai dipadati mahasiswa. Aroma masakan rumahan tercium sejak pintu masuk, seperti tumis sayur, ayam goreng, ayam bumbu kuning, oseng tempe, dan beraneka ragam menu lainnya. Di tengah banyaknya pilihan itu, nasi pecel tetap menjadi menu yang sering dipesan.

Desi, mahasiswa semester empat, mengatakan bahwa pecel menawarkan kombinasi sederhana namun mengenyangkan. “Sayurnya beragam dan sering berganti. Selain enak dan ramah di kantong, lebih sehat daripada makanan cepat saji,” ucapnya saat ditemui di area makan dekat pagar kampus, tempat yang ia pilih karena suasananya lebih tenang.

Meski pecel menjadi favorit, Desi menyebut bahwa menu lain juga tak kalah diminati. “Terkadang saya mengambil lauk ayam atau ikan goreng . Ayam gorengnya bumbunya meresap,” tuturnya. Menurutnya, variasi menu membuat mahasiswa tidak cepat bosan dalam memilih makanan harian.

Waktu makan biasanya ia sesuaikan dengan jeda kuliah. “Biasanya jam istirahat atau menjelang kelas siang. Kadang sendiri, kadang sambil menunggu teman,” ujarnya. Soal harga, Desi menilai porsi dan cita rasa yang diberikan sebanding. Pengalaman baik lain juga ia dapatkan saat kesulitan membayar menggunakan QRIS karena kuota internet habis. “Ibu kantinnya tidak mempersulit. Saya tetap diizinkan makan dulu sambil mencari koneksi. Itu sangat membantu,” tambahnya.

Menu makan ( Dokumentasi Pribadi/MS )
Menu Makan ( Dokumentasi Pribadi/ MS)

Preferensi mahasiswa terhadap makanan kampus yang murah namun bernutrisi sejalan dengan temuan Sari & Nurul (2022) dalam Jurnal Gizi dan Konsumen Mahasiswa. Penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor penentu pilihan makan mahasiswa adalah harga terjangkau, variasi menu rumahan, akses mudah, dan pelayanan yang nyaman. Pola ini tampak pada pilihan Desi maupun mahasiswa lainnya yang memadukan kebutuhan gizi, hemat anggaran, dan kenyamanan makan.

Desi berharap kantin kampus tetap mempertahankan kualitas makanan dan kebersihan area makan, serta menambah variasi lauk agar mahasiswa memiliki lebih banyak opsi sehat setiap hari. “Yang penting tetap terjangkau dan bersih. Selebihnya, semuanya sudah cukup nyaman,” katanya.

Editor: Naifa Versyandari

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *