Pohon Kenangan dalam Spektrum Waktu: Saat Foto-Foto Menjadi Daun Cerita

Purwokerto- Di tengah rg pameran yang remang dan tenang, berdiri sebuah pohon tanpa daun. Ranting-ranting keringnya menjulur ke segala arah. Namun, bukan daun yang tumbuh di sana, melainkan potongan waktu yang dibekukan dalam foto. Cahaya kuning yang lembut memantul di antar helai foto itu, seolah setiap kenangan yang tergantung sedang berusaha bercerita kepada siapa pun yang berhenti sejenak untuk mendengarkannya.

Pameran fotografi “Spektrum Waktu” menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya. Alih-alih menampilkan foto hanya pada dinding seperti galeri pada umumnya, sebuah instalasi berbentuk pohon kenangan menjadi pusat perhatian sejak pertama kali seseorang melangkah masuk ke ruang pameran.

Dibangung dari ranting kering yang disusun menyerupai pohon, instalasi ini membawa nuansa hangat sekaligu melankolis. Setiap foto yang tergantung pada rantingnya tampak sperti daun yang tumbuh dari perjalanan hidup. Fragmen waktu yang merekam aktivitas manusia, momen-momen intim, hingga suasana keseharian yang sering terlewatkan.

Lampu yang melilit ranting-ranting memeprekuat kesan emosionalnya. Cahaya kecil yang bukan hanya sekadar dekorasi, melainkan simbol bahwa ingatan, betapapun redupnya, selalu memiliki sinar yang membuatnya tetap hidup.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *