Jagat Rasa 2025: Ketika Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed Merayakan Sastra di Atas Panggung

Sorot lampu perlahan menembus gelap Aula Bambang Lelono, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Rabu (10/11/2025). Riuh percakapan penonton mereda ketika MC memulai rangkaian acara. Perhatian tertuju ke panggung. Di atasnya, kata-kata tak lagi sekadar dibaca, ia hidup, bergerak, dan bernapas bersama para pemain. Malam itu, Jagat Rasa 2025 resmi dimulai.

Pementasan drama bertajuk Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noor menjadi pembuka acara yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2023. Drama ini menandai awal dari rangkaian kegiatan Jagat Rasa 2025 yang berlangsung selama tiga hari, sebagai ruang perayaan sastra, teater, dan ekspresi kreatif mahasiswa.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unsoed, Prof. Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi penuh atas pementasan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2023. Sambutan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari penonton yang memadati aula.

Penonton tampak larut dalam setiap adegan. Tawa kerap terdengar dari berbagai sudut aula ketika menyaksikan dialog-dialog yang satir dan jenaka. Gelak tawa tersebut sesekali berganti dengan keheningan. Emosi penonton naik turun mengikuti alur cerita, membuktikan bahwa sastra mampu menjembatani panggung dengan realitas penikmatnya.

Tak hanya pementasan drama, Jagat Rasa 2025 juga diramaikan dengan pameran fotografi jurnalistik bertajuk Spektrum Warna.” Pameran ini menjadi pelengkap yang memperkaya pengalaman pengunjung. Deretan foto yang dipajang merekam potret kehidupan dari berbagai sudut pandang, yaitu sederhana, jujur, dan penuh makna.

Salah satu pengunjung, Fei, mengaku sangat menikmati pertunjukan Jagat Rasa 2025. Menurutnya, acara ini menjadi hiburan yang menyegarkan di tengah padatnya aktivitas akademik. “Ini salah satu hiburan di tengah-tengah banyaknya proyek UAS. Saya enjoy sekali menyaksikan pertunjukannya,” ujarnya.

Tawa yang pecah sepanjang pertunjukan, serta apresiasi yang mengalir menandai keberhasilan hari pertama Jagat Rasa 2025. Di tengah padatnya tugas dan tekanan akademik, acara ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk sejenak berhenti, menikmati, dan merayakan rasa. Dari Aula Bambang Lelono, Jagat Rasa 2025 membuka rangkaian tiga hari perayaan seni, kebersamaan, dan semangat berkarya.

Editor: Anisa Ghina F.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *