
Purwokerto– Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2023 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memukau penonton dengan pentas drama “Orang-orang di Tikungan Jalan” karya W.S. Rendra pada Kamis (11/12/2025) malam di Aula Fakultas Ilmu Budaya. Pertunjukan yang disutradarai oleh nahdah dan dihadiri ratusan kalangan akademik dan masyarakat, menjadi panggung segar kritik sosial era modern yang terinspirasi hiruk-pikuk kota tahun 1950-an.
Drama ini menggambarkan kisah pelacur, pemuda penganggur, serta preman yang saling bergantung di persimpangan malam, meski dirundung konflik sengit, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia tempo dulu. “Kami ingin menghidupkan amanat Rendra agar generasi Z merenungkan solidaritas di tengah individualisme digital,” ujar sutradara, menekankan relevansi pesan persaudaraan antar terpinggirkan.
Penampilan berlangsung pukul 19.00-21.00 WIB di aula kampus yang didekorasi ala trotoar kumuh, lengkap dengan properti daur ulang dan pencahayaan dramatis. Memadukan dialog satir imperatif ala teks prosedur—seperti “Langkah selanjutnya: bagi rezeki sebelum runtuh!”—dengan pantomim hidup, memicu tawa sekaligus refleksi dari 300 penonton yang antusias bertepuk tangan meriah.
Proses persiapan melibatkan workshop analisis naskah dari modul Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila seperti mandiri dan bernalar kritis. Koordinator proyek, seorang mahasiswa semester tiga, menyatakan, “Pentas ini bukan sekadar hiburan, melainkan mengajak berkontribusi pada kesadaran sosial lokal.” Respons penonton positif, dengan rencana tur keliling Banyumas Raya tahun depan.
Editor: Silmi Nafi
