Penyakit Bronkitis adalah kondisi saluran paru-paru mengalami iritasi. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami sesak nafas, batuk berlendir, demam, dan nyeri dada yang hebat. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan penderitanya merasakan lelah yang berlebihan.
Gejala penyakit bronkitis tersebut dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Seperti tidak fokus saat mengerjakan sesuatu, kesulitan dalam melakukan aktivitas berat, olahraga terbatas, dan membutuhkan waktu istirahat yang lama. Gejala-gejala tersebut dapat dipicu oleh kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat memicu penyakit Bronkitis, antara lain :
1. Merokok
Seseorang yang sering merokok, ia akan rentan terhadap penyakit Bronkitis. Hal ini berlaku bagi perokok aktif maupun pasif. Asap rokok yang dihirup oleh orang mengandung zat nikotin, karbon monoksida dan benzena. Jika zat-zat tersebut dihirup secara berlebihan maka, dapat merusak lapisan paru-paru sehingga memicu iritasi pada area bronkus.
2.Mengkonsumsi alkohol berlebihan
Seseorang yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan menjadi rentan. Salah satunya yaitu mempengaruhi saluran pernafasan. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko terganggunya saluran paru-paru seperti Bronkitis.
3. Sering terpapar polusi
Polusi udara seperti debu dan asap kendaraan dapat menyumbat saluran pernafasan sehingga debu akan semakin menumpuk. Hal ini tentunya meningkatkan risiko peradangan dan iritasi pada saluran pernafasan.
Kebiasaan-kebiasaan diatas harus dihilangkan agar mengurangi risiko terkena penyakit Bronkitis. Selain itu, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur juga dapat meminimalisir risiko terkena penyakit Bronkitis.