Jejak Persepsi – Salah satu punggawa Timnas Indonesia U-20 kini tengah menjadi sorotan bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Berbagai pertanyaan pun muncul dari publik: ada apa dengan Welber Jardim? Salah satu anak asuh Indra Sjafri tersebut tak kunjung memenuhi panggilan Timnas Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dilaksanakan di Stadion Madya, Jakarta, pada 25-29 September mendatang.
Welber Jardim sendiri merupakan salah satu andalan bagi Timnas Indonesia yang berposisi sebagai bek kanan. Meskipun sering dipasang sebagai gelandang bertahan, hal itu tidak membuatnya kesulitan dalam menunjukkan permainan terbaiknya. Pemain yang kini membela klub asal Brasil, São Paulo FC, memulai debutnya bersama Timnas Indonesia U-17 yang kala itu mengikuti Piala Dunia U-17.
Absennya Welber Jardim di Timnas U-20 tentunya menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, pemain yang kini berusia 17 tahun itu baru saja melakoni penampilan yang gemilang bersama timnya dengan menyumbangkan satu gol untuk São Paulo FC dan membawa timnya menang 3-1 atas Ituano dalam ajang Campeonato Paulista U-17. Selain itu, ia juga sempat terlibat dalam membantu Timnas Indonesia meraih gelar juara di ajang Piala AFF U-19 2024 kemarin.
Indra Sjafri sendiri pun tidak tahu alasan pasti mengapa Welber tak kunjung datang, bahkan sampai batas akhir penutupan pendaftaran pemain. Hal tersebut kemudian membuat Indra Sjafri harus mencoret salah satu pemain andalannya tersebut. Indra Sjafri kemudian memberikan keterangan lebih lanjut dalam jumpa pers Grup F Kualifikasi Piala Asia 2025 di Stadion Madya pada Selasa (24/9).
“Secara prinsip, klub dari Welber Jardim sudah memberikan izin untuknya bergabung dengan Timnas U-20. Tiket juga sudah kami belikan, tetapi sampai detik-detik terakhir pendaftaran, dia tidak kunjung datang,” ujarnya.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut pun kembali menegaskan bahwa absennya Welber tidak akan membuat Timnas Indonesia kesulitan dan gentar.
“Bagi saya dan tim pelatih, kita tidak mau bergantung pada satu atau dua pemain. Karena kalau Welber tidak ada, maka pemain lain harus menggantikannya.”
“Saya setuju dengan pernyataan Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) bahwa di setiap posisi harus ada empat pemain di Timnas U-20. Jadi, tidak masalah kalau Welber memang tidak ada, karena masih ada yang lain.”
Absennya Welber tidak hanya menimbulkan pertanyaan saja, tetapi juga kekhawatiran akan terjadinya kasus yang sama seperti yang dialami oleh Elkan Baggott di Timnas Senior, yang tak mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong setelah mangkir dari panggilan dari Timnas Indonesia. Namun, tampaknya Indra Sjafri belum mau menentukan apakah akan memanggil Welber lagi atau tidak ke dalam skuadnya bila Timnas U-20 lolos ke babak selanjutnya.
“Termasuk apakah Welber dipanggil lagi nanti? Kalau izin Allah kita lolos, kita pertimbangkan. Tapi yang jelas, setiap posisi di Timnas Indonesia U-20 sudah ada empat pemain,” pungkas pelatih yang kini berusia 61 tahun tersebut.
Tak hanya itu, kekhawatiran lain pun muncul jika sewaktu-waktu Welber berpaling ke Timnas Brasil. Pasalnya, tidak hanya memiliki darah Indonesia, Welber juga memiliki darah Brasil yang mengalir dari ayahnya. Dengan penampilannya yang sedang naik daun sekarang bersama klubnya, bukan tidak mungkin suatu saat Timnas Brasil tertarik untuk membawa Welber Jardim ke dalam skuad mereka.
Bagaimana kelanjutan dari drama Welber Jardim ini? Akankah dia kembali ke pangkuan Garuda, atau justru berpaling ke Timnas Brasil? Hal itu tentu patut kita nantikan kelanjutannya.
