Telah berlangsung Aksi memperingati Hari Tani “Wujudkan Reforma Agraria Sejati : Tanah Milik Rakyat!” pada Rabu (25/09) pukul 14.00–17.45 WIB di depan Rita Super Mall. Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan, bahwasannya masih banyak problem-problem petani yang belum dapat terselesaikan oleh negara hingga sekarang, dan menuntut negara untuk mewujudkan reforma agraria sejati.
Aksi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Banyumas yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), BEM Fakultas Unsoed, BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), BEM STMIK Widya Utama (SWU), BEM Telkom, BEM Amikom, dan beberapa Masyarakat Banyumas.
Hafidz Baihaqi sebagai koordinator lapangan menjelaskan bahwa Aliansi Mahasiswa Banyumas membawakan 2 tuntutan.
“Tuntutan utama kita adalah tentang reforma agraria, wujudkan reforma agraria sejati tentunya. Yang kedua, kita berupaya untuk mendorong pemerintah untuk memproteksi petani dan juga pekerja pertanian di Indonesia, baik dari sektor buruh. Karena dalam realitanya, memang banyak sekali korporasi asing khususnya yang mematikan usaha pertanian rakyat,”tuturnya saat penyampaian orasi.
Omeda salah satu koordinator lapangan yang juga merupakan pimpinan Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Purwokerto, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan mengkritik kebijakan negara yang dirasa belum menyejahterakan rakyat.Aksi ini juga sebagai bentuk nyata dukungan mahasiswa untuk para petani agar terus berjuang untuk mewujudkan reforma agraria sejati bagi rakyat.
Aksi berlangsung damai tanpa ada kerusuhan atau kontak fisik antara massa aksi dengan aparat dan selesai pada pukul 18.15 WIB.
