Novel Sebening Senja karya Nawank Wulan, yang diterbitkan pada tahun 2013, berhasil menarik perhatian pembaca dengan kisah yang menyentuh hati. Dengan tebal 244 halaman, novel ini menceritakan perjalanan hidup seorang gadis bernama Senja yang memiliki hati sebening senja. Sejak kecil, tujuan hidup Senja hanya satu yaitu mendapatkan kasih sayang dari ibunya. Namun, ia merasa ada banyak ketidakadilan saat ibunya lebih memperhatikan kakaknya Mela yang dipandang baik oleh semua orang. Di tengah kesedihan dan kesesakan hati, Senja selalu mendapat hiburan dari kakak tersayangnya.
Senja menjalani banyak perjuangan demi kebahagiaan mama dan kakaknya, meskipun ia harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri. Berbagai usaha baik yang dilakukannya sering kali diabaikan dan bahkan dianggap salah di mata mamanya. Meskipun demikian, dukungan dari orang-orang baik di sekelilingnya memberinya semangat untuk terus berjuang. Ketulusan dan pengorbanan Senja tampak dalam setiap langkahnya, mencerminkan cinta mendalam bagi keluarganya meski menghadapi banyak rintangan.
Puncak dari pengorbanan Senja terwujud ketika ia merelakan perasaan cintanya dan memberikan ginjalnya untuk kakaknya. Tindakan ini adalah wujud cinta sejatinya bagi keluarganya pengorbanan yang menunjukkan ketulusannya. Novel ini tidak hanya menggambarkan kisah pilu seorang gadis dalam mencari cinta dan pengakuan, tetapi juga mengajarkan pentingnya pengorbanan dan kekuatan cinta. Sebening Senja adalah karya yang patut dibaca oleh mereka yang menginginkan pemahaman lebih dalam tentang arti kasih sayang dalam sebuah keluarga.