
Sumber: Dokumen pribadi
Tumpeng merupakan salah satu tradisi penyajian makanan dalam suatu upacara. Tumpeng merupakan nasi yang dibentuk kerucut yang disajikan dengan berbagai hiasan, lauk dan sayur mayur. Nasi tumpeng berawal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai salah satu persembahyangan para leluhur. Namun, setelah masyarakat Indonesia dipengaruhi budaya Hindu, nasi tumpeng dibentuk kerucut untuk meniru gunung suci Mahameru.
Tumpeng memiliki ungkapan simbolik yang berkaitan dengan permohonan untuk senantiasa diberikan perlindungan, keselamatan, kesejahteraan, atau menyampaikan maksud tertentu. Nasi tumpeng memiliki berbagai jenis makna simbolik yang terkandung didalamnya. Namun, seiring perkembangan zaman tradisi makan tumpeng mulai pudar. Generasi sekarang lebih tertarik untuk menyajikan makanan-makanan modern dan tidak tertarik dengan makanan tradisional ini. Perubahan ini juga depengaruhi oleh perubahan pola makan masyarakat sekarang yang lebih menyukai makanan yang instan dan mudah dibuat.