Lengger Bicara 2025, Panggung Kolaborasi dan Pelestarian Budaya Banyumas

Banyumas—Festival Lengger Bicara 2025 sukses digelar pada 21–22 Juni 2025 di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya, memperkenalkan kembali tradisi masa lampau, menarik minat masyarakat, serta membantu parapelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk mereka. Festival ini akan disajikan dalam bentuk panggung pertunjukan, area aktivitas dan booth UMKM.

(Foto: Instagram @lenggerbicara)

Salah satu rangkaian yang paling menarik ialah flashmob tari Lengger Eling-eling Ciwit-ciwitan, yang melibatkan penari dari berbagai sanggar serta masyarakat umum di Banyumas. Dalam kegiatan tersebut, pengunjung diajak ikut menari bersama, menciptakan suasana yang meriah, hangat, dan penuh kebersamaan. Selain itu, acara juga menampilkan beragam kesenian rakyat seperti Ebeg, Calengsai, Gondolio, dan Kenthongan, yang semakin memperkaya kemeriahan dan nuansa tradisional sepanjang berlangsungnya festival.

Tahun ini, Lengger Bicara 2025 menghadirkan kolaborasi istimewa dengan Fanny Soegi, yang dikenal lewat karya-karyanya yang mengangkat nuansa tradisional Indonesia. Puncak acara dibuka dengan tari kolosal “Satria Swarna Banyumas” yang melibatkan sekitar 400 penari dari berbagai sanggar dan sekolah di Banyumas.

Melalui festival tahunan ini, Banyumas menegaskan posisinya sebagai daerah yang kaya akan seni tradisi dan terbuka terhadap kolaborasi lintas generasi. Semangat pelestarian budaya lokal yang ditunjukkan dalam Lengger Bicara 2025 menjadi bukti bahwa kesenian tradisional masih relevan dan mampu menjadi penggerak kehidupan masyarakat Banyumas masa kini.

Editor: Wanda Dzakiyyah Nuraenni

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *