Menjelang sore, Aula Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman perlahan dipenuhi penonton. Sorot lampu panggung yang mulai menyala menandai dimulainya hari kedua pentas drama mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2023. Pada 11 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, mahasiswa kembali menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton merenungi berbagai persoalan kehidupan.
Pada pementasan hari kedua ini, drama berjudul Orang-Orang di Tikungan Jalan ditampilkan sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan selama tiga hari berturut-turut. Setiap hari, penonton disuguhi judul drama yang berbeda, namun tetap mengangkat tema tentang manusia, pilihan hidup, dan konflik batin yang dekat dengan realitas sehari-hari. Panggung menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan kegelisahan dan pandangan mereka terhadap kehidupan melalui bahasa sastra dan seni peran.

Keistimewaan kegiatan ini tidak hanya terletak pada pementasan drama. Di sekitar aula, pengunjung juga dapat menikmati pameran fotografi karya mahasiswa. Foto-foto yang dipamerkan menangkap ekspresi, suasana, dan potongan cerita yang sejalan dengan tema pertunjukan. Kehadiran pameran ini melengkapi pengalaman penonton, menghadirkan narasi visual yang memperkuat pesan dari pertunjukan di atas panggung.
Pentas drama ini terbuka untuk umum, meskipun sebagian besar penontonnya berasal dari kalangan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia. Dengan harga tiket Rp15.000, penonton sudah dapat menikmati seluruh rangkaian tiga pementasan drama selama tiga hari sekaligus mengunjungi pameran fotografi. Antusiasme penonton terlihat dari respons yang hangat dan keterlibatan emosional selama pertunjukan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membuktikan bahwa sastra dapat dihidupkan dan dirasakan bersama. Pentas drama hari kedua ini menjadi bagian dari proses belajar yang bermakna menghadirkan seni sebagai medium refleksi, ekspresi, dan komunikasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Editor: Khairunnisa Al Jauziyah
