Sumber: Dokumentasi pribadi
Purwokerto — Pementasan Matahari di Sebuah Jalan Kecil menjadi bagian dari rangkaian acara Jagat Rasa, sebuah pementasan drama dan pameran fotografi yang digelar mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2023 sebagai tugas akhir mata kuliah Penyutradaraan. Kelas A tampil sebagai pembuka rangkaian pementasan ini yang berlangsung di Aula Bambang Lelono, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman.
Cerita mengangkat kehidupan warga kecil dengan latar persoalan ekonomi dan relasi sosial yang sarat prasangka. Alur berkembang melalui pertemuan berbagai tokoh di sekitar pabrik tahu dan warung pecel sederhana, menghadirkan konflik yang dibalut humor. Ketegangan dan komedi berjalan beriringan, membuat cerita terasa dekat dengan realitas sehari-hari.
Salah satu penonton menilai pementasan ini berhasil menyentuh emosi. “Ceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pemerannya menjiwai karakter dan alurnya rapi. Walaupun endingnya terbuka dan terasa menggantung, tapi pesannya tetap sampai,” ujarnya.
Penonton lainnya juga menyoroti totalitas para pemain. “Penampilannya bagus dan total. Banyak adegan yang berhasil membuat penonton tertawa, dan propertinya mendukung. Secara keseluruhan, pertunjukan ini sangat dinikmati,” katanya.
Melalui pementasan ini, Jagat Rasa menunjukkan bahwa panggung bukan sekadar ruang presentasi tugas akademik. Di atasnya, mahasiswa merangkai cerita tentang prasangka, empati, dan realitas sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bagi penonton, Matahari di Sebuah Jalan Kecil menghadirkan pengalaman menonton yang memberi kesan mendalam, menghadirkan cerita yang terasa dekat, sekaligus mengingatkan pentingnya empati dalam memandang sesama.
Editor: Syaif Ilhamka Al Hars
