Banyumas, Jawa Tengah – Di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, berdiri megah sebuah bangunan tua yang menyimpan sejarah panjang. Pabrik ini dulunya merupakan pabrik gula peninggalan Belanda yang didirikan pada abad ke-19. Kini, setelah mengalami perubahan fungsi, bangunan tersebut beralih menjadi pabrik tekstil. Namun, di balik megahnya sejarah, pabrik ini juga menyimpan kisah-kisah mistis yang telah menjadi buah bibir masyarakat sekitar. Pabrik gula Kalibagor pernah menjadi salah satu penggerak ekonomi utama Banyumas pada masa kolonial. Dengan teknologi modern di masanya, pabrik ini mampu memproduksi gula dalam jumlah besar untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Namun, setelah masa kejayaan industri gula di Indonesia memudar, pabrik ini perlahan ditutup dan sempat terbengkalai. Pada pertengahan abad ke-20, bangunan tersebut direnovasi dan diubah menjadi pabrik tekstil, yang hingga kini masih beroperasi.
Kisah Mistis yang Melekat: Meski kini menjadi pusat produksi tekstil, aura mistis pabrik ini tetap terasa. Banyak pekerja dan warga setempat yang mengaku pernah mengalami kejadian aneh. Salah satunya adalah suara mesin tua yang terdengar beroperasi pada malam hari, padahal mesin-mesin tersebut telah lama tidak digunakan. “Kadang kami mendengar suara langkah kaki atau pintu yang terbuka sendiri. Pernah ada rekan kerja yang melihat sosok bayangan putih di area bekas ruang penggilingan tebu,” ujar salah satu karyawan pabrik tekstil yang enggan disebutkan namanya. Selain itu, beberapa warga percaya bahwa pabrik ini dihuni oleh sosok perempuan Belanda berpakaian era kolonial. Menurut cerita yang berkembang, sosok ini diduga adalah istri salah satu pengelola pabrik pada masa kolonial yang meninggal tragis di lokasi tersebut. Hingga kini, banyak orang yang mengaku pernah melihat penampakan tersebut, terutama di malam hari.
