Sekolah Taman Kanak-Kanak Aisiyah Cilacap, Tempat Pak Soedirman pernah bersekolah di sini.
Gedung Sekolah Lanjutan Pertama Negeri Cilacap, "Taman Siswa" tempat Pak Soedirman menimba ilmu.
Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi terhadap anggota TNI yang bertugas mengawal pemulangan tentara Jepang pada April 1946
Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi pasukan di komplek candi Borobudur.
Panglima Besar Jenderal Soedriman Meletakan Karangan Bunga pada Tugu Pahlawan Kemerdekaan di Blitar Pada Desember 1946.
Setiba di Yogyakarta Pak Soedirman langsung menemui Presiden Soekarno pada tanggal 29 Juni 1949. Belanda telah bersih ditarik dari Yogyakarta. Setelah seminggu lamanya mengadakan pengunduran bagian demi bagian.
Panglima Besar Jenderal Soedriman mendampingi Bung Karno ketika menyambut kedatangan Douwes Decker dari Belanda.
Bung Karno sedang melantik Jenderal Soedirman sebagai pucuk pimpinan Angkatan Perang RI pada 15 Januari 1947 di Yogyakarta.
Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang bertatap muka dengan Komodor Udara Halim Perdana Kusuma pada Juli 1947.
Setelah perundingan antara Menteri-menteri Susanto dan Sumpeno,Kol.Bambang Supeno dan Kapten Suparjo. Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir antara Pak Soedirman dengna Menteri Supeno pada tanggal 12 Januari 1949.
Panglima Besar Jenderal Soedirman dan para Panglima Divisi sedang menghadap pada Presiden Soekarno pada tanggal 27 Desember 1947.
Panglima Besar Jenderal Soedirman dengan pewalan turun dari daerah gerilya menuju Yogyakarta pada bulan Juli 1949. Panglima Besar Jenderal Soledirman memimpin Perang Gerilya dalam keadaan sakit.
Letkol Soeharto mejemput Panglima Besar Jenderal Soedirman di luar kota Yogyakarta.
Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang melakukan inspeksi dengan menunggang kuda.
Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang berada di tengah-tengan para pengawal dan warga setempat.
Sebagai tokoh yang taat agama, Pak Soedirman bersama sokoh-tokoh dan masyarakat Jakarta menunaikan sholat Idul Adha.
Panglima Besar Jenderal Soedirman disambut oleh Wakil Presiden Moh.Hatta di Istana Negara.
Panglima Besar Jenderal Soedirman memimpin Perang Gerilya dalam keadaan sakit.
Panglima Besar Jenderaal Soedirman didampingi oleh Letkol Soeharto, yang diutus untuk menjemput beliau. Setibanya dI Yogyakarta disambut oleh Kolonel Suhud pada bulan Juli 1949.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman sebelum dibawa ke Taman Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta pada tanggal 30 Januari 1950.
Upacara pemakaman Almarhum Panglima besar Jenderal Soedirman di Taman Makan Pahlawan Semaki Yogyakarta pada tanggal 30 Januari 1950.
Sumber Dokumentasi: Galang Abdul Aziz Minimarket Mafaza, atau yang kerap disebut dengan mafaza mart merupakan salah satu pusat perbelanjaan kebutuhan sehari-hari yang terletak di Jl. […]
Ziarah Walisongo merupakan tradisi yang kaya makna di kalangan umat Muslim Indonesia, melibatkan kunjungan ke makam sembilan wali penyebar Islam di Jawa, seperti makam Sunan […]
Dalam dunia seni, batasan hanyalah ilusi. Taylor Ann Linko, seorang seniman muda berbakat, membuktikan hal ini dengan mengubah gaun pengantin putih tradisional menjadi kanvas yang […]