Kisah Perjalanan Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Dedikasi dari Puskesmas Hingga Praktik Mandiri

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Cilacap – Menjadi seorang dokter spesialis penyakit dalam adalah sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan dedikasi tinggi. Hal inilah yang menjadi pegangan bagi dr. M. D. Sp.PD., seorang dokter spesialis penyakit dalam yang kini membuka praktik mandiri setelah menempuh pendidikan yang panjang.

Perjalanan Karier dan Latar Belakang Pendidikan

Dokter M. D., yang tumbuh besar di Majenang sejak SD hingga SMA, memiliki cita-cita menjadi dokter sejak usia muda. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) dari Universitas Diponegoro (Undip), yang kemudian dilanjutkan dengan pendidikan spesialis di Universitas Padjadjaran (Unpad). Tidak berhenti di sana, dr. M. D. bahkan saat ini ia masih aktif dalam pendidikan lanjutan sebagai konsultan di Universitas Indonesia (UI), menunjukkan semangat belajar yang tidak pernah padam.

“Menjadi dokter sudah saya planning dari awal,” ungkapnya.

Setelah lulus dari bangku kuliah pada tahun 2003, dr. M. D. memilih untuk mengawali kariernya dengan mengabdi di Puskesmas. Pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam memahami berbagai macam masalah kesehatan masyarakat secara langsung sebelum akhirnya fokus pada bidang spesialisasi yang lebih dalam.

Spektrum Penanganan dan Prinsip Hidup

Dalam praktiknya, dr. M. D. memiliki spektrum penanganan penyakit yang luas, mencakup kasus-kasus kesehatan yang sering ditemui. Secara garis besar, bidang yang ia tangani meliputi masalah infeksi, penyakit jantung, hipertensi (darah tinggi), diabetes, penyakit ginjal, dan berbagai masalah lambung.

Namun, di balik keahlian medisnya, terdapat prinsip-prinsip hidup yang ia pegang teguh. Baginya, kunci untuk sukses dalam pekerjaan dan kehidupan adalah menjadi “pekerja yang baik”.

“Caranya itu lakukan hal kecil dengan cinta yang besar, taat sama aturan (baik aturan dari orang tua, guru, maupun agama), dan prinsip yang utama adalah jadi orang jujur,” jelas dr. M. D.

Prinsip-prinsip ini tidak hanya ia terapkan dalam interaksi dengan pasien, tetapi juga dalam etika praktik yang ia jalankan. Kisah dr. M. D. menegaskan bahwa keahlian expert dalam suatu bidang tidak terlepas dari integritas, dedikasi, dan kepatuhan pada nilai-nilai dasar.

Editor: Zia Indra Aulia Sundari

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *